METROPOLITAN

Awas!!! Danny Himbau Jaga Komentar di Medsos

MAKASSAR, METROTIMUR– Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta kepada seluruh jajaran anggota Satuan Polisi Pamong Praja agar tidak lagi mengeluarkan komentar yang mendiskreditkan pihak-pihak tertentu ke publik baik melalui media massa maupun media sosial (Medsos).

“Mulai sekarang, saya ingin tidak ada lagi anggota Satpol PP bicara sembarang di Medsos. Jangan lagi ada rumor yang bersifat provokasi,”Kata Danny.

Imbauan ini disampaikan Danny saat mengumpulkan seluruh anggota Satpol PP kota Makassar di kediamannya di Jl. Amirullah, Selasa (9/8/16).

Danny sengaja mengumpulkan pasukan penegak perda tersebut sebagai langkah pemulihan mental pasca insiden yang terjadi di kantor balaikota Makassar. Selain Danny, hadir pula Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Rusdi Hartono, Dandim 1408 Letkol (Kav) Otto Sollu, Kajari Dedy Suwardi, SH,MH, dan Forkompinda lainnya.

Menurut Danny, setiap pihak harus bijak menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi. Karenanya, dia pun berharap hal ini bisa menjadi pelajaran berharga yang bisa meningkatkan kualitas dan pribadi masing-masing pihak lebih baik lagi ke depan.

Danny juga mengingatkan agar anggota Satpol bisa tetap meningkatkan kewaspadaan. Kehawatirannya, jangan sampai insiden yang melibatkan oknum dari dua institusi ini dimanfaatkan oleh pihak ke tiga.

Senada, Kapolres Rusdi Hartono juga menyampaikan agar kejadian yang baru saja terjadi itu bisa menjadi pelajaran yang baik, khusus bagi institusinya di kepolisian juga akan lebih memperbaiki diri dan lebih berintroveksi lagi.

“Saya ke sini memperlihatkan begitu harmonisnya hubungan saya dengan Pak Wali, dan saya bersama pak Wali berjanji akan terus menjaga sutuasi di kota kita ini tetap kondusif untuk Makassar dua kali tambah baik,”ucapnya.

Terkait ke 32 anggota Satpol PP yang dimintai keterangan di kantor Polrestabes Makassar kata Rusdi hari ini sudah 31 dikembalikan. “Tinggal satu orang kita masih mintai keterangan dan kami menjamin kemaanannya karena itu sudah menjadi tugas kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan siraman rohani dari seorang pemuka agama dan diakhiri dengan motivasi oleh dua orang motivator.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top