MAKASSAR, METROTIMUR— Anggota DPR RI Azikin Sholatan meminta jadwal penyeberangan kapal ferry dari Kabupaten Bulukumba menuju Kabupaten Kepulauan Selayar segera ditambah dalam mendukung akses trasnfortasi laut masyarakat Selayar serta wisatawan.
“Kalau penyeberangan hanya dua kali sehari maka terlalu sedikit, untuk mencegah antrian terlalu lama maka transportasi laut perlu tiga kali seharui,” kata Azikin saat menuju kepulauan Selayar kemarin.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, penambahan ini sangat realistis, mengingat potensi hasil alam masyarakat pulau Selayar cukup besar sehingga harus di ekspore kedaerah lain, tapi jika jadwal penyeberangan hanya dua kali sehari maka secara tidak langsung merugikan masyarakat Selayar.
“Kepadatan seperti ini tidak perlu ada, atau antrian yang terlalu lama, jadwal keberangkatan semestinya dimulai pagi hari sekitar pukul 07:30, siang 12:00 dan sore 15:30,” katanya.
Mantan Bupati dua Periode Bantaeng ini menambahkan, alasan lain penambahhan itu, selain hasil bumi yang cukup melimpah, juga Selayar menawarkan destinasi wisata yang tidak kalah dengan Lombok dan Bali. Gugusan pulau-pulau serta terumbu karang yang eksotik menarik wisatan lokal hingga manca negara untuk berkunjung.
“Selayar ada destinasi wisata balai Taman Nasional Taka Bonerate yang terdapat kawasan atol terbesar ketiga dunia setelah kwajifein di kepulauan Marshalll dan Suvadia di Kepeluauan Maladewa,” ujarnya.
Atas dasar tersebut, menurut dia, potensi selayar yang sangat luar biasa dari berbagai sektor maka pelabuhan Tanjung Bira Bulukumba dan Pamatata minimal mendekati pelabuhan merak. “Ini harus diusulkan. Potensi peningkatan masyarakat pulau dapat berkembang jika akses itu lancar,” tegas Azikin.
Salah seorang toko Masyarakat Selayar, Idris (45) turut mengaminkan jika jadwal penyeberangan ditambah hingga tiga kali sehari. MenurutIdris masyarakat yang akan menuju keluar daerah tidak perlu menunggu waktu terlalu lama. “Jadwal penyeberangan pertama kepelabuhan bira paling cepat pukul 09;00 pagi, setelah kami harus menunggu hingga sore hari, ini sangat mengganggu,” singkatnya.(dik)