MAKASSAR, METROTIMUR– Orang Tak dikenal (OTK) menyerang kantor balaikota Makassar secara membabi buta dan menangkap belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP lantas menyeret dan membawanya ke kantor Polrestabes Kota Makassar.
Kejadian ini mengakibatkan puluhan anggota Satpol PP terlihat dengan kondisi sebagian besar kepala robek dan bercucuran darah.
Kasat Pol PP Makassar, Iman Hud membenarkan telah terjadi penyerangan tersebut dan mengatakan sejumlah anggotanya ditangkap oleh penyerang dan sebagian lagi dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang serius.
“Memang benar telah terjadi penyerangan dan ada sekitar puluhan anggota kami dipukuli hingga luka-luka dan digelandang ke Mapolres. OTK secara membabi buta memghajar habis-habisan anggota kami yang tidak tahu menahu duduk perkara yang sebenarnya,” ucapnya saat dimintai laporan oleh wali kita Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Ditambahkan, oknum yang berpakaian dinas Polisi lengkap serta sebagian besar berpakaian preman merinsek masuk balaikota dengan membawa senjata jenis pistol dan senapan serbu, serta beberapa kali melepaskan tembakan hingga ke dalam ruangan. Menurut Iman, beberapa anggotanya sempat melakukan perlawanan membela diri saat oknum polisi melompati pagar memasuki gedung balaikota.
“Kita harus sampaikan kejadian sebenarnya. Ada beberapa orang pegawai kami yang masih berada di kantor melihat puluhan oknum polisi melepaskan tembakan di dalam kantor hingga mereka takut keluar ruangan,” jelas Danny.
Hingga saat ini Danny masih terus menghubungi sejumlah pihak termasuk pihak Polrestabes dan Dandim beserta sejumlah saksi memastikan duduk perkara yang sebenarnya.
Sementara, Danny meminta Iman mengamankan seluruh anggotanya menghindari persoalan lebih lanjut.
Dari laporan sejumlah saksi dan pengakuan Kasat Pol PP, kejadian dipicu kesalahpahaman antara anggotanya dan oknum polisi arogan yang memaksa memasuki lokasi berlangsungnya kegiatan Pemkot di Pantai Losari yang diamankan satpol PP.
Dari laporan disampaikan pada tanggal 6 Agustus 2016 pukul 19.45 Wita, telah terjadi perkelahian antara Sdr. Hadryatno (Anggota Satpol PP Makassar) dengan 2 orang Oknum Anggota Sabhara Polrestabes Makassar An. Bripda Hendrik dan Bripda Asmat di Anjungan Pantai Losari Jl. Penghibur, Kota Makassar.(RN)