METROTIMUR – Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong mendorong Pasis dan Taruna untuk berkiprah ke luar negeri, namun dengan syarat harus menguasai bahasa Inggris.
Kepala BP2IP Barombong, Irwan mengaku siap memfasilitasi dan bekerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk merekomendasikan mahasiswa terbaiknya.
” Kalau ada yang sudah mahir bahasa Inggris maka kita akan fasilitasi. Kita akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing,” Kata Irwan saat pengukuhan perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding) Britania English Maritime and Character Building BP2IP dan lembaga pendidikan Britania di Kampus BP2IP Barombong, Senin (21/11).
Untuk itu, pihaknya menggandeng salah satu lembaga pelatihan Bahasa Inggris profesional yakni “Britania” untuk membantu meningkatkan kapasitas bahasa Inggris Pasis dan Tarunanya, apalagi Britania dinahkodai oleh lulusan salah satu universitas luar negeri dan berpengalaman dalam dunia pelayaran.
Saat ini, pihaknya telah mengutus ribuan pasis dan taruna dengan untuk mengikuti program pelatihan selama satu minggu dan hasilnya sangat baik bahkan yang sebelumnya tidak memiliki dasar bahasa Inggris sekalipun sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan fasih dalam kehidupan sehari-harinya.
Hal ini dibuktikan dengan kemampuan salah seorang alumni pelatihan “Britania English for Maritime” di kebun wisata Gowa, Agus bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya program tersebut. ” Kami sangat terbantu dengan adanya kursus tersebut,” Kata Agus.
Begitu juga dengan Septian bahwa dirinya dan teman-temannya mengalami perubahan yang sangat signifikan bahwa mereka masih ingin pelatihan setiap minggu ditempat, lembaga dan pengajar yang sama. ” Saya dan teman-teman masih ingin belajar setiap minggu disana karena disana sangat fun dan enjoy untuk belajar,” Septian Alan.
Sementara Manager Direktur, Saharuddin Patta mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mengajar satu minggu tetapi juga akan memberikan following up kepada seluruh alumni yang ada. “Jadi kita tidak hanya kursua satu minggu tetapi kita juga akan lakukan follow up,” Kata pria lulusan luar negeri itu.(rls)