Makassar, — Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, SSTP, menghadiri undangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) dalam acara Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital yang bertemakan “Integritas untuk Negeri: Bersama SPI Kita Lawan Korupsi.” Acara ini diselenggarakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap isu-isu integritas dan keamanan digital di Indonesia.
Forum yang berlangsung sepanjang hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya aparatur pemerintah, mengenai pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan di era digital. Tema “Integritas untuk Negeri” dipilih sebagai upaya mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam memerangi korupsi dan menjaga keamanan digital yang semakin krusial di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Walikota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam acara ini. Dalam paparannya, Danny Pomanto menggarisbawahi pentingnya literasi digital yang baik bagi para aparatur pemerintah agar dapat melawan segala bentuk kejahatan digital, termasuk korupsi yang kini sering kali menggunakan teknologi canggih sebagai alat untuk beroperasi.
“Integritas bukan hanya tentang bagaimana kita berperilaku ketika orang lain melihat, tetapi juga bagaimana kita bersikap ketika berada dalam dunia digital yang sering kali tampak anonim dan tak terlihat. Kita harus bersama-sama menjaga integritas negeri ini, termasuk dalam aspek digital. Melalui literasi digital yang baik, kita bisa melawan korupsi dan kejahatan lainnya dengan lebih efektif,” ujar Danny Pomanto dalam pidatonya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan aktivis yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu integritas dan keamanan digital. Diskusi yang berlangsung cukup intens, membahas berbagai tantangan dan peluang dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di era digital.
Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, SSTP, dalam kesempatan ini, menyatakan pentingnya acara seperti ini bagi peningkatan kapasitas para aparatur pemerintah di tingkat kecamatan. “Sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan, kami sangat berterima kasih atas penyelenggaraan forum ini. Literasi politik, hukum, dan keamanan digital adalah hal yang sangat penting, terutama dalam konteks kami sebagai pelayan masyarakat di era digital ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan pengetahuan yang kami peroleh hari ini dalam tugas sehari-hari,” ujar Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal juga menekankan bahwa integritas dan literasi digital harus berjalan beriringan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Masyarakat saat ini semakin cerdas dan kritis, terutama dalam mengawasi kinerja pemerintah. Oleh karena itu, kita harus memiliki integritas yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang bagaimana menjaga keamanan digital, agar kita bisa menjalankan tugas dengan transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Forum ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang tantangan yang dihadapi dalam menjaga integritas di dunia digital. Diskusi-diskusi yang terjadi diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah dalam upaya memberantas korupsi dan meningkatkan keamanan digital di wilayah masing-masing.
Selain diskusi panel, acara ini juga dilengkapi dengan berbagai sesi workshop yang memberikan pelatihan praktis tentang bagaimana menghadapi ancaman digital, baik dari aspek hukum, teknis, maupun sosial. Para peserta diberikan pengetahuan mengenai berbagai alat dan metode yang dapat digunakan untuk melindungi diri dan organisasi dari kejahatan digital.
Pada penutupan acara, seluruh peserta termasuk Camat Tamalanrea sepakat bahwa integritas dan keamanan digital adalah dua pilar penting yang harus diperkuat dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi digital di kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat sebagai bagian dari upaya kolektif untuk melawan korupsi dan menjaga keamanan negeri.
Acara ini berakhir dengan sesi foto bersama dan pemberian sertifikat kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi di era digital.(*)