Tamalanrea, – Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, menghadiri acara Simposium Pemerintah Kota Makassar yang berkolaborasi dengan Monash University of Australia. Acara tersebut dirangkaikan dengan Networking Dinner yang menjadi bagian dari Rise Mid Year Event. Kegiatan ini digelar di Tokka Tena Rata, Mongcongloe, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta akademisi dari kedua negara.
Simposium ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat kerja sama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, dan pembangunan kota yang berkelanjutan. Monash University, sebagai salah satu universitas terkemuka di Australia, membawa berbagai pengalaman dan keahlian yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan Kota Makassar, terutama dalam menghadapi tantangan perkotaan modern seperti perubahan iklim, pengelolaan sampah, dan transportasi yang ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Monash University menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam menciptakan solusi yang inovatif dan berbasis riset untuk masalah-masalah perkotaan. Mereka juga menyatakan bahwa Makassar memiliki potensi besar untuk menjadi model kota berkelanjutan di Indonesia, dan dengan dukungan dari universitas internasional, kota ini dapat mencapai standar global dalam pembangunan perkotaan.
Sebagai salah satu kecamatan yang strategis di Kota Makassar, Kecamatan Tamalanrea memainkan peran penting dalam mendukung berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah kota, terutama yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup warga. Kehadiran Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, dalam acara ini menunjukkan komitmen kecamatan untuk terus terlibat aktif dalam setiap inisiatif yang bertujuan untuk memajukan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Iqbal juga berdiskusi dengan para akademisi dari Monash University dan pejabat Pemkot Makassar mengenai berbagai isu yang dihadapi Kecamatan Tamalanrea, termasuk tantangan dalam pengelolaan lingkungan dan kebutuhan akan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung pelayanan publik.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting bagi kami di tingkat kecamatan. Dengan adanya dukungan dari universitas internasional seperti Monash, kami dapat belajar banyak dan mengadopsi praktik terbaik yang dapat diterapkan di wilayah kami. Ini juga akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bapak Iqbal.(*)
