JENEPONTO – Ketua IKA UNHAS Jeneponto Abdul Rahmad dan seluruh pengurus periode 2022-2026 resmi dilantik, di Rujab Bupati Jeneponto, Minggu (8/10/2023) malam.
Pelantikan oleh Ketua IKA UNHAS Sulsel Moh Ramdhan Pomanto itu dihadiri Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar.
Jeneponto merupakan salah satu kabupaten di Sulsel yang dikenal dengan nama Bumi Turatea atau orang yang berada di atas.
Dengan potensi yang dimiliki, Danny Pomanto meyakini Jeneponto mampu menjadi daerah yang unggul dari berbagai hal.
Kata dia, Jeneponto mempunyai pembangkit tenaga listrik yang sumber utamanya dari angin. Memiliki 20 turbin menara pembangkit listrik menjadikan PLTB ini terbesar kedua di Indonesia setelah Sidrap.
Selain itu, Jeneponto juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil beras, jagung yang memiliki ratusan hektare sawah.
Bahkan, Jeneponto menjadi sentra pengasil garam di Pulau Sulawesi. Belum lagi potensi budaya dan pariwisata yang tidak kalah menarik di daerah yang dikenal dengan Kota Kuda ini.
“Saya berharap alumni UNHAS Jeneponto akan menyatukan pemikirannya membantu Pemkab Jeneponto untuk menjadi The Real Turatea,” tegas Danny Pomanto.
Danny Pomanto juga mengibaratkan alumni dengan buah dari sebuah pohon. Karena itu ia bersyukur bisa melantik IKA UNHAS Kabupaten Jeneponto.
Sama seperti daerah lain yang sudah lebih dulu membentuk IKA, Danny Pomanto berharap keberadaan alumni UNHAS mampu memajukan daerahnya masing-masing.
“Pohonnya adalah almamater, dan buahnya adalah alumni. Semanfaat apapun buahnya, baik itu sebagai obat atau makanan yang memberi manfaat bagi banyak orang itulah alumni,” kata Danny Pomanto.
Untuk itu, Wali Kota Makassar dua periode ini mengajak seluruh jajaran pengurus IKA Unhas untuk sama-sama mewujudkan visi ‘Kolaborasi Unhas Untuk Negeri’.
“Karena itu, pengurus wilayah mengambil posisi untuk mengisi kolaborasi ini atas inisiasi-inisiasi unggul untuk membangun Sulsel dalam konteks alumni,” ujarnya.
Inisiasi-inisasi unggul yang dimaksud Danny Pomanto yakni inisiatif untuk Sulsel. Makanya, pengurus wilayah sepakat melihat Sulsel ke dalam enam wilayah berdasarkan anatomi.
Sehingga diharapkan Pengurus Wilayah IKA UNHAS dapat menjadi jembatan pengurus di daerah kabupaten/kota dan pengurus pusat. (*)