METROTIMUR, MAKASSAR – Monas Univercity Australia dan Konsultan Asian Development Bank (ADB) setelah mengujungi Slum Area (kawasan kumuh) yang ada di Kecamatan Manggala, hari Tim verifikasi tinjau slum area yang ada di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (02/02/17).
Kunjungan Tim MUA dan ADB di dampingi oleh staf Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Saharuddin dan Lurah Barombong, Jamaluddin.
Salah satu wilayah yang terletak di Jalan Ujung Kassi ORW 04 dan Jalan Kaccia ORW 06 kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate menjadi titik kunjungan Tim MUA dan ADB.
Tim Monas Univercity Australia, Prof. Diego Ramirez mengatakan, ” beberapa titik Slum Area yang ada di kota Makassar, kami bersama tim turun langsung, mengenai wilayah, kita merujuk kepada database Slum Area Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman, Kata Prof. Diego Ramirez.
Melihat kondisi Slum Area, selain Makassar satu – satunya Kota yang ada di Asia Fasipik yang menjadi kota revitalisasi perumahan, Kota Makassar sangat berpeluang untuk mendapat bantuan dari program RICE. Hal tersebut di sampaikan oleh Konsultan Asian Development Bank (ADB) Joei Irman Putra.
” ini masih persiapan untuk melihat lokasi mana yang akan di berikan penataan lingkungan kumuh, memang sejak dua hari ini kita melakukan peninjauan langsung yang perlu kota diskusikan, mengingat banyak keterkaitan dengan Dinas Khususnya Dinas Perumahan yang membidani “, Kata Joei Irman.
Mengenai peluang untuk Makassar, Joei Irman mengatakan, ” kota Makassar sangat berpeluang untuk segera di realisasikan, di mana kita ketahui Makassar sudah menjadi pilihan bagi Welcome Tras dan ADB sendiri dan sudah mendapat penilaian, namun untuk mempertajam lagi maka kami turun bersama untuk mempertajam datanya, Kata Joei Irman.
Konsultan ADB Joei Irman Putra menambahkan, ” untuk sampai ke tingkat realisasinya kami sangat membutuhkan data yang akurat, seperti apa yang kita lakukan dua hari ini, dengan database Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, peluang realisasinya semakin terbuka, apalagi dengan berbagai inovasi kontruksi bangunan revitalisasi dari Dinas Perumahan itu sangat mendukung realisasi program RICE tersebut, Tambahnya.
Sekedar di ketahui Program RICE merupakan program yang bergerak di bidang revitalisasi bangunan kumuh, yang di topang dari dana Welcome Tras (0rganisasi nirlaba) dan Asian Development Bank (ADB). (Ron)
