MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di jalan Tinumbu tepatnya di lorong 148 hingga ke lorong 149 menjadi perhatian serius Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto
Pasalnya kebakaran yang terjadi di lokasi ini mengakibatkan 28 rumah petak rata dilalap si jago merah dan mengakibatkan 43 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Di lokasii kebakaran Danny menerima keluhan dari warga karena pemukiman mereka hanya mempunyai satu akses keluar masuk ke pemukiman karena akses lainnya sudah tertutup oleh pemukiman warga.
“Kita lihat kebakaran disini resikonya sangat besar Di mana lorong sempit dan buntu, kita carikan solusi bagaimana akses lorong tidak hanya satu, kita juga bersyukur dan alhamdulillah sekali tidak ada korban jiwa karena ini sangat rawan sekali,” kata Danny
Mengantisipasi kejadian serupa, kata Danny pihaknya akan segera berbenah dengan sistem kebakaran yang akan diperbanyak di lorong lorong
“Pemadam kebakaran di lorong dulu sudah menjadi program kami yang kemudian dihentikan, insyaallah karena memang kesulitan paling besar pada saat ada kebakaran di lorong. pemerintah kota akan berbenah untuk terus melatih warga menggunakan motor dan mobil kecil pemadam dan unitnya kami perbanyak ,” jelas Danny.
Danny juga menyempatkan melihat dapur umum yang disediakan Dinas Sosial dan dan tenda bagi pengungsi yang telah disediakan Dinsos Makassar.
Sementara itu Plh Dinsos Makassar, Asvira Anwar Kuba yang mengatakan, bahwa sebanyak 97 jiwa yang menjadi korban kebakaran sudah mendapatkan bantuan air bersih dan dapur umum.
“Sesuai instruksi Bapak Wali Kota, semua kebutuhan warga korban kebakaran harus jadi perhatian khusus dan sudah kita siapkan air bersih dan dapur umum. Kami juga akan memantau setiap saat apa saja yang dibutuhkan oleh warga korban, ” kata Asvira. (*).