METROTIMUR.COM – Hari ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Tim Monas Univercity Australia dan Konsultan Asian Development Bank (ADB) memasuki tingkat pembahasan terkait pola penyelesaian Slum Area ( Kawasan Kumu) yang ada di Kota Makasar, selasa (07/02/17).
Di ketahui dalam beberapa hari ini Tim MUA dan ADB bersama jajaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Makassar sudah melakukan peninjauan beberapa titik Slum Area ( kawasan kumuh) di Kota Makassar.
Hari ini di ruang kerja Kadis DPKP, Ir. Fathur Rahim di dampingi oleh DR. Ikhsan dari Unhas dan Katua DPD REI melakukan pembahasan terkait pola penyelesaian Slum Area bersama Tim Monas Univercity Australia dan Konsultan ADB.
” hari ini kita masuk ke tingkat pembahasan Slum Area, materi pembahasan awal terkait strategi penyelesaian kawasan kumuh, beberapa titik yang sudah di verifikasi memiliki karateristik yang berbeda, oleh karena itu strategi di setiap titik penanganan tentu berbeda “, Kata Fathur Rahim.
Selain strategi penanganan, pola sebaran
lokasi rumah murah kita terkonsentrasi pada wilayah pinggiran, mengingat harga lahan pada kawasan tersebut masih relatif terjangkau, Kata Fathur Rahim.
Sementara itu DR. Ikhsan Mengatakan, ” semua pola yang akan di terapkan nanti mengacu kepada karakteristik pada masing – masing lingkungan kumuh, yang intinya kita fokus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) , Kata DR Ikhsan.
Dalam pembahasan tersebut turut hadir dari Ketua DPD REI, Ir. Irfan Mone, kehadiran REI dalam pembahasan tersebut untuk lebih mempertajam lagi kiat – kita perumahan, untuk bersama – sama melaksanakan penyediaan perumahan bagi MBR di Kota Makassar.
Fathur Rahim menambahkan, ” pembahasan ini rencananya akan terus berlangsung tiap minggu dan akan ditindak lanjuti dengan pembentukan POKJA Perumahan Permukiman, guna memanilisir backlog serta kemudahan dalam pemenuhan penyediaan perumahan bagi MBR, Tambah Fathur Rahim. (ron)
