Makassar — Kehadiran Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar, Andi Tenri Lengka Bau Djemma, dalam pelantikan Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Drs. H. Irwan Rusfiady Adnan, menjadi sinyal kuat dukungan Dispora terhadap pemerintahan yang baru. Pelantikan yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Ruang Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar, dipimpin langsung oleh Pjs Wali Kota Makassar dan dihadiri oleh Forkopimda serta pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Makassar menekankan pentingnya peran PJ Sekda dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan mendorong program-program strategis yang sudah dirancang, termasuk di bidang pemuda dan olahraga.
Dispora Kota Makassar menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dengan PJ Sekda yang baru dalam menjalankan program-program prioritas. Plt Kadispora, Andi Tenri Lengka Bau Djemma, mengungkapkan optimismenya terhadap kepemimpinan Drs. H. Irwan Rusfiady Adnan.
“PJ Sekda memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran program lintas sektor. Kami di Dispora siap mendukung beliau dalam merealisasikan visi Makassar sebagai kota yang sehat, berdaya saing, dan inklusif melalui pengembangan olahraga dan pemberdayaan pemuda,” jelasnya.
Dispora Kota Makassar memiliki berbagai program unggulan, seperti pengembangan sarana olahraga, pelatihan kepemimpinan pemuda, dan kampanye gaya hidup sehat. Program-program ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Sekda yang memegang kendali koordinasi antar dinas.
Sebagai kota metropolitan, Makassar memiliki potensi besar dalam pengembangan pemuda sebagai pilar pembangunan. Dispora terus berupaya menciptakan peluang bagi generasi muda untuk berkembang, baik melalui pelatihan kewirausahaan, kegiatan olahraga, maupun program sosial lainnya.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan PJ Sekda yang baru akan memperkuat komitmen kami untuk menjadikan pemuda sebagai motor penggerak kemajuan kota,” tambah Andi Tenri.
Acara pelantikan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(*)
