METROPOLITAN

Dokter Udin Malik Sosialisasikan Program Kemanusian ke Tokoh Lintas Kecamatan

Dokter Udin Malik Sosialisasikan Program Kemanusian ke Tokoh Lintas Kecamatan

Makassar, metrotimur.com – Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) dr Udin Malik kembali mensosialisasika program-program kemanusian di W Three Hotel, Rabu (12/04). Ratusan tokoh masyarakat lintas kecamatan hadir.

Tokoh masyarakat yang juga merupakan kader KB tersebut merupakan perwakilan dari Kecamatan Mamajang, Mariso, Tallo, Wajo, dan Tamalate. Program yang disosialisasikan adalah Dokter Kita, pengendalian stunting 1 Anak 1 Warung Makan, dan Makassar Siap Sekolah (Massikola).

Dalam sosialisasinya, dr Udin Malik pun mengajak para kader bisa menjadi bagian dari gerakan kemanusian yang dijalankannya saat ini.

“Kita punya kader di tiap kelurahan, tetapi semakin banyak yang mau berpartisipasi semakin bagus. Jika bapak-bapak dan ibu-ibu kader mau silahkan, karena prinsipnya ini adalah gotong royong,” katanya.

Di hadapan kader, dr Udin Malik mengatakan untuk bisa mencakup menyeluruh harus melibatkan berbagai pihak.

Misalnya di program Dokter Kita. “Program ini kan dasarnya adalah Dokter Keliling Bertanya, apa yang ditanyakan? Yang ditanyakan itu apakah sudah memiliki jaminan kesehatan dan sosial, juga apa keluhan-keluhan kesehatan masyarakat, dan edukasi kesehatan,” jelasnya.

“Baik itu anak-anak maupun orang dewasa, karena kita sadar bahwa perhatian atas kesehatan sangat penting,” tambahnya.

Masukan dan laporan-laporan dari kader KB juga bisa menjadi masukan ke tim Dokter Kita. Sebab, kader KB lah yang sering bertemu masyarakat.

“Intinya program dokter kita berbasis relawan,” jelasnya.

Selain itu, hal lain yang bisa jadi perhatian adalah program FKKM yang bernama “1 Anak 1 Warung Makan”. Khusus dalam pengendalian stunting.

Berdasarkan uji studi, dr Udin Malik menjelaskan bahwa program ini sudah menunjukan hasil positif di Kelurahan Ballaparang.

Melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.

“Dalam waktu dua pekan ada anak yang berat badannya naik 1kg, paling rendah itu 0,5-07kg,” bebernya.

Selain itu FKKM juga memiliki program Makassar Siap Sekolah atau “Massikola”. Dimana mendampingi anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah.

Program tersebut telah mengembalikan sekitar 200 anak sekolah lagi. Hingga di pulau-pulau juga diwadahi. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top