Makassar, — Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Makassar, Ibu Indira Yusuf Ismail, bersama rombongan melaksanakan kunjungan dalam rangka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Makassar. Acara ini diadakan di Posyandu Flamboyan XI, Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal, Perumahan Dosen (Perdos) Universitas Hasanuddin (Unhas), Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.
Gerakan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Kota Makassar melalui intervensi gizi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak balita. Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk memastikan bahwa program pencegahan stunting berjalan dengan efektif di seluruh kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, turut hadir bersama Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea, Ibu Anita Karmila Sari, Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea, Ibu Andi Trisnawaty, serta Lurah Tamalanrea Jaya, Bapak Try Sasbianto. Ketua TP PKK Kelurahan Tamalanrea Jaya, Ibu Rosmiati, juga hadir menyambut kedatangan Ibu Indira Yusuf Ismail dan rombongan.
Ibu Indira Yusuf Ismail dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memerangi stunting. “Stunting adalah masalah yang harus kita tangani bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai orang tua dan masyarakat. Mari kita pastikan bahwa anak-anak kita tumbuh sehat dan kuat, dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan pendidikan yang baik sejak dini,” ujar Ibu Indira.
Kunjungan di Posyandu Flamboyan XI dimulai dengan pengecekan kesehatan anak-anak balita oleh tenaga medis yang bertugas, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan kesehatan lainnya. Selain itu, para ibu yang hadir juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, serta pola makan sehat untuk anak-anak.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Indira Yusuf Ismail berinteraksi langsung dengan para ibu dan anak-anak yang hadir, memberikan semangat dan motivasi agar mereka terus memperhatikan asupan gizi anak-anaknya. Ia juga memberikan bingkisan berupa makanan sehat dan vitamin kepada anak-anak, sebagai bagian dari dukungan TP PKK Kota Makassar dalam upaya pencegahan stunting.
Camat Tamalanrea, Bapak Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pencegahan stunting di Kecamatan Tamalanrea telah menjadi salah satu prioritas pemerintah kecamatan. “Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program ini, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari kader PKK, posyandu, hingga tokoh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Tamalanrea yang mengalami stunting,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea, Ibu Anita Karmila Sari, juga menekankan pentingnya peran aktif TP PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan dalam mendukung program-program kesehatan yang digalakkan oleh pemerintah. “Kami dari TP PKK Kecamatan Tamalanrea akan terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting. Kami juga akan terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan generasi Tamalanrea yang sehat dan cerdas,” ujar Ibu Anita.
Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan pemeriksaan kesehatan dan edukasi gizi, tetapi juga diwarnai dengan berbagai aktivitas lainnya, seperti pemberian vaksin, konsultasi kesehatan, serta permainan edukatif untuk anak-anak. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, dan mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kesehatan anak-anak mereka.
Di akhir kunjungan, Ibu Indira Yusuf Ismail bersama rombongan, Camat Tamalanrea, serta jajaran TP PKK setempat melakukan foto bersama dengan para ibu dan anak-anak sebagai kenang-kenangan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Kota Makassar, sehingga angka stunting di kota ini dapat ditekan hingga ke titik terendah.
Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya pencegahan stunting dan menjadi inspirasi bagi kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Makassar untuk melakukan hal serupa.(*)