Pemerintahan

Guna Percepatan Verifikasi Fasum Fasos, Dinas Perumahan Bentuk Tim Ganda

Tim Verifikasi Fasum Fasos Dinas Perumahan Kota Makassar

Makassar, metrotimur.com – Dalam rangka percepatan verifikasi fasum fasos, Kepala Bidang PSU Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar membentuk dua tim kelompok verifikasi.

Hal tersebut disampikan oleh Kabid PSU Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, M.Gari Baldi segera membentuk dua kelompok tim verifikasi.

“Untuk lebih mempercepat lagi pendataan dan verifikasi data fasum fasos dari 491 pengembang, kita bentuk menjadi dua kelompok, dua kelompok terpenuhi kemudian kita akan membagi zona atau lokasi dari 491 pengembang, ” Kata Kabid PSU, M. Gari Baldi, senin (23/10/17).

Lanjut M. Gari Baldi, selain keinginan para pengembang itu sendiri untuk menyerahkan fasum fasosnya langsung, dua kelompok tim verifikasi tersebut tetap akan turun langsung ke lapangan, yang paling terpenting nanti kerja – kerja tim verifikasi adalah bagaimana bisa berkoordinasi dengan stakhoder terkait, misalnya Lurah dan Camat.

“Lurah dan Camat tentu masuk dalam bagian terpenting saat kita turun dilokasi melakukan peninjauan dan verifikasi sampai ke pengukuran, kemudian lokasi – lokasi yang telah kita lakukan verifikasi dan tidak memiliki lagi kendala kita juga akan segera memasang papan bicara sebagai bukti bahwa fasum fasos tersebut sudah tidak ada lagi kendala, artinya sudah dalam penguasaan fisik oleh Pemkot Makassar berdasarkan Siteplan, menyangkut administrasinya kita serahkan kepada stakholder yang membidangi, ” Kata M. Gari Baldi.

M. Gari Baldi menambahkan, “Jika nantinya dilapangan terjadi kendala atau perubahan baik luas ataupun peruntukkannya (alih fungsi), kami dari Tim Verifikasi PSU tetap akan melaporkan kepada Tim Terpadu untuk di kaji sesuai dengan peraturan yang berlaku, apakah itu nantinya sifatnya Perdata ataupun Pidana, ” kunci M. Gari Baldi.( Ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top