Makassar, metrotimur.com – Tim Pansus Ranperda Pajak Daerah DPRD Makassar gelar rapat bersama dengan Bapenda Kota Makassar tanpa menggunakan IPad.
Diketahui , pengadaan iPad untuk 50 anggota DPRD Makassar, merupakan kelengkapan kerja-kerja dewan. Dalam rapat Ranperda pajak Daerah yang dilaksanakan siang tadi, selasa (26/9/17) di ruang Banggar DPRD Makassar bersama Bapenda, Tim Pansus Ranperda Pajak Daerah yang diketuai oleh Rahman Pina dari fraksi Golkar , tak satupun yang menggunakan IPad.
Awalnya, pengadaan iPad senilai Rp 15 juta per unit bertujuan memaksimalkan kerja-kerja anggota dewan dan mengefesiensi anggaran salinan fotokopi draf setiap rapat pembahasan.
Namun faktanya , dari pantauan metrotimur.com , pada rapat Pansus Ranperda Pajak daerah , siang tadi , selasa (26/9/17) tak satupun legislator yang membawa iPad tersebut ke dalam rapat. Seluruh anggota pansus sampai ke pimpinan rapat pansus Ranperda Pajak Daerah , Rahman Pina tetap membaca salinan fotokopi draf pada pembahasan.
Kemudian fungsi IPad Dewan tersebut, tidak hanya sampai difungsikan dalam rapat saja, tetapi dengan IPad tersebut, legislator sudah mengurangi perjalanan dinas karena apa yang ingin dicari sudah dapat diakses regulasi dan mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan budaya ketika ingin membuat kebijakan bahkan tanpa study banding dewan tetap bisa menjalankan fungsinya dengan memanfaatkan iPad yang ada.
Seperti diketahui, pengadaan IPad untuk 50 anggota dewan dianggarkan dan disahkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 sebesar Rp 750 juta atau Rp 15 juta per unit. Hanya saja, harga ipad mengalami potongan sebesar Rp 12 juta, sehingga hanya memakan Rp 600 juta dan sisanya kembali menjadi Sisa Pemakaian Anggaran (Silpa) sebesar Rp 150 juta. (Ron).
