METROTIMUR– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) perkuat ikatan dengan mengelar Malam Bimbingan Iman dan Taqwa (MABIT) di Masjid Pusat Dakwa Muhammadiyah (PUSDAM) Sulsel Makassar Selama dua hari Selasa-rabu (14-15/6).
Kegiatan ini diikuti 20 orang peserta dari gabungan IMM UNHAS dan UMI dengan mengankat tema “Iman dan taqwa adalah jalan yang benar untuk semua umat”. Dan menghadirkan narasumber antaranya Ust. Muhammad Sholihin S (Ketua Bidang Hikma PP IMM), Ust. Zainuddin (Mantang Ketua Umum PC IMM Kota Makassar) dan Ust. Ardiansyah (Menejer Indomare dan alumni IMM UNHAS).
Muhammad Sholihin S, menjelaskan dalam materinya tentang Iman dan Taqwa, bahwa Iman bukan hanya sekedar lisan tetapi diawali dengan niat dan dilaksanakan melalui gerakan begitupun juga taqwa sebagaimana hamba Allah untuk menyembah kepadanya dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya, jelasnya.
Selain itu Zainuddin mengatakan bahwa menjadi manusia ada beberapa hal salah satunya, manusia harus memposisikan dirinya sebagai manusia wajib. “Artinya manusia seperti ini ketika ada kegiatan, kegiatan tersebut tidak akan jadi ketika manusianya itu tidak datang,” jelasnya.
Sementara itu, Ardiasyah mengatakan terkait ilmu filsafat bahwa kader IMM selain aktif mepelajari ilmu ispiritual atau ilmu keagamaan juga harus mempelajari ilmu filsafat. “Karena mempelajari filsafat manusia dapat befikir kritis selain befikir kritis juga berfikir solutif,” tuturnya.
Muh. Basri Lampe (Mantang ketua Umum PIKOM IMM UMI) menambahkan bahwa “Melalui pecerahan ini yaitu MABIT IMM UMI dan UNHAS seharusnya harus pro aktif di masing-masing kampus,” ungkap basri. Dan ke-tiga pembicara tersebut mengharapkan bahwa dengan adanya MABIT ini kader IMM UMI dan UNHAS bisa bertambah ke imanannya dan dapat memehami apa iman dan taqwa sesungguhnya.(rilis)