NASIONAL

IYAC Gelar Konferensi Mahasiswa Nasional Pendidikan Anti Korupsi 2017

Makassar, metrotimur.com – Pemberantasan korupsi menjadi perhatian dan kepedulian banyak pihak, mengingat dampak korupsi yang begitu besar, tidak hanya merugikan Negara semata tapi juga berdampak pada moral pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Pendidkan anti korupsi menjadi solusi yang dianggap efektif oleh Indonesian Youth Against Corruption (IYAC) sebagai wadah bagi pemuda dalam menkampenyakan pentingnya sikap dan perilaku dalam menjauhi korupsi.

Melalui visi yang dibangun untuk mencegah korupsi melalui dunia pendidikan, IYAC berkomitmen mengukuhkan duta anti korupsi dari berbagai perwakilan tiap provinsi yang ada di Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk “Konferensi Mahasiswa Nasional Pendidikan Anti Korupsi 2017” untuk pertama kalinya akan di helat 1 Juni mendatang. Konferensi ini akan menhadirkan duta anti korupsi dari berbagai provinsi yang tentunya terpilih berdasarkan hasil seleksi oleh pihak penyelenggara.

Menurut Nurhidayatullah selaku juru bicara IYAC Indonesia, kegiatan skala nasional ini akan menjadi ajang pembuktian, bahwa generasi penerus bangsa adalah generasi-generasi yang jauh dari kata korupsi.

“Dengan adanya duta anti korupsi tiap provinsi, ini menjadi bukti bahwa pemuda akan berkontribusi lebih terhadap pencegahan korupsi melalui pendidikan anti korupsi” Jelasnya kepada awak media, minggu (16/4/17).

Hal itu menjadi mimpi yang begitu kuat untuk teman-teman IYAC dalam menggelar konferensi ini, sebab dukungan dan bantuan datang dari berbagai pihak, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa kementrian dan pemerintah setempat dalam hal ini Pemprov Sul-Sel.

Keterengan tersebut disampaikan langsung oleh President of IYAC Indonesia, Muhammad Romario Basirung dalam konferensi persnya di Sekretariat IYAC “mulai kemarin hingga acara selesai kita akan bekerja keras demi niat dan mimpi kita semua, Indonesia bebas korupsi. Dan, saya yakin dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini akan berjalan lancar” Papar Romario.

Hal senada diungkapkan Adinuansah selaku Leader Project KOMNAS 2017 bahwa dalam beberapa pekan kedepan timnya akan berusaha semaksimal mungkin.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami butuh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi lancarnya kegiatan yang kita impikan sama-sama” Harap Adinuansah

Setelah pendaftaran di launching kemarin 15 april 2017, respon positif berdatangan dari pemuda yang peduli terhadap pendidikan anti korupsi. Terbukti, baru sehari dibuka pendaftaran, sudah puluhan yang ingin mendaftar untuk menjadi duta di provinsinya masing-masing.

“Respon pemuda menurut saya cukup aktif, baru sehari dibuka pendaftarnya sudah lumayan, ada puluhan” Ucap M. Akhsan Alimuddin selaku tim Humas IYAC.

“Pendaftran pun dibuka sejak kemarin 15  april hingga 15 mei 2017 dan setelah itu seleksi berkas akan di lakukan pihak panitia untuk menetukan 34 perwakilan tiap provinsi” Tutup akhsan.(*/ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top