Makassar, — Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Ir.Zainal ST,M.Si.IPM.,m secara resmi menutup acara Orientasi Penyelenggaraan Instalasi Laboratorium Pengujian (ILP) bagi petugas puskesmas se-Kota Makassar. Acara penutupan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Makassar dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh puskesmas yang mengikuti orientasi.
Dalam sambutannya, Zainal menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi petugas puskesmas dalam menyelenggarakan layanan laboratorium pengujian, mengingat laboratorium memiliki peran vital dalam mendukung diagnosis dan penanganan penyakit di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
“Orientasi ini sangat penting dalam memastikan bahwa petugas puskesmas kita memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang memadai dalam mengelola laboratorium pengujian. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Makassar,” ujarnya.
Selama orientasi, para petugas puskesmas dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait manajemen laboratorium, penggunaan alat-alat laboratorium, serta prosedur standar operasional (SOP) dalam pengujian sampel. Selain itu, mereka juga diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kualitas hasil pengujian untuk mendukung pengambilan keputusan medis yang akurat.
Salah satu peserta orientasi, seorang petugas laboratorium di Puskesmas Maccini Sombala, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Orientasi ini sangat bermanfaat bagi kami yang sehari-hari bekerja di laboratorium puskesmas. Kami jadi lebih paham bagaimana cara bekerja yang benar sesuai dengan standar yang ada,” ungkapnya.
Penutupan orientasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Di akhir acara, menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Makassar akan terus mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui program-program pelatihan dan orientasi seperti ini.
“Dengan kemampuan yang lebih baik, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam meningkatkan derajat kesehatan warga Makassar,” pungkas dr. Irmawati.
Orientasi Penyelenggaraan ILP ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan laboratorium di puskesmas-puskesmas yang ada di Makassar, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.(*)