Makassar, metrotimur.com – Tudingan keterlibatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi atas insiden terjadinya kisruh diacara debat Calon Ketua HIPMI Sulsel mendapat tanggapan dari Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli.
Zulkifli sangat menyayangkan tuduhan terhadap Kapolda Sulsel yang disebut telah membeckingi kelompok Geng motor untuk menyerang anak Mentan Amran Sulaiman yang merupakan Calon Ketua HIPMI adalah tuduhan yang sangat keji dan tidak ada dasar fakta yang membuktikan.
“Itu fitnah yang sangat luar biasa, bagaimana mungkin seorang Kapolda akan melakukan hal seperti itu, sekali lagi itu tuduhan yang sangat keji, ” kata Zulkifli, jum’at (06/09/2024).
Zulkifli meyakini bahwa upaya dari kelompok yang melakukan tuduhan tersebut sarat dengan kepentingan politik semata.Tuduhan tersebut seakan – akan ingin menggugurkan keberhasilan Kepolisian Sulsel dalam mengawal dan mengamankan Pemilu Presiden dan Pileg kemarin.
“Bapak Kapolda itu telah membuktikan kinerjanya berhasil menciptakan keamanan pada Pemilu Presiden dan Pileg, bukan hanya Pemilu, Kapolda Sulsel juga sampai saat ini telah membawa Sulsel dalam kondisi aman, ” ungkap Zulkifli.
Lanjut Zulkifli, tuduhan terhadap Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. tersebut merupakan upaya untuk menjatuhkan Kapolda Sulsel semata.
“Mungkin saja kelompok yang ingin menjatuhkan Kapolda Sulsel ingin membuat gerakan tambahan untuk memuluskan kepentingannya dengan cara apapun termasuk kepentingan politik di Sulawesi Selatan, ” ungkap Zulkifli.
Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel dan Makasar untuk tidak terprovokasi dengan flyer sesat dan fitnah keji lainnya dan kami juga mengajak seluruh masyarakat terus bekerja sama dalam mengamankan sul sel dan Makasar ” tutup Zulkifli.
Diketahui, sebuah flayer beredar didunia maya yang menuding Kapolda Sulsel membeckingi kelompok genk motor menyerang anak Mentan Amran Sulaiman.
