Makassar, metrotimur.com – Keinginan Walikota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto untuk melibatkan masyarakat dalam pengejaran fasum fasos mendapat respon dari kalangan RT dan RW.
Keinginan Danny Pomanto untuk melibatkan masyarakat dalam pengejaran fasum fasos, disampaikan saat memimpin rapat Tim Terpadu Pemburuan Asset bersama Kejari Makassar, Polri, TNI dan jajaran SKPD, diruang Sipakelbbi, Lantai 2 Balaikota, Makassar, Jum’at(15/9/17).
“Selain Tim Terpadu kita juga akan libatkan masyarakat dalam pengejaran fasum fasos, ” Kata Danny.
Sementara itu salah satu Ketua RT di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakukang, Junaedi Ketua RT
06 RW 07, Yang akrab disapa RT Mudaya merespon keinginan Walikota Makassar.
“Kami siap turun bersama mengejar fasum fasos, dan saya tantang Tim Terpadu termasuk jajaran Kejari untuk melakukan percepatan pengembalian fasum fasos yang telah disalah gunakan oleh oknum termasuk para pengembang yang nakal, ” Kata RT Mudayya.
Keseriusan RT Mudayya untuk ikut serta dalam pengejaran fasum fasos bukan hanya sebatas ucapan pribadinya, menurut RT Mudayya, member Group Whatsapp, Forsa (Forum Bersama) Kota Makassar yang dihuni sekitar 250 orang RT dan RW yang berasal dari beberapa Kecamatan di Kota Makassar, akan segera melakukan rapat koordinasi dalam menyikapi keinginan Walikota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan pomanto.
“Saya sudah berkoordinasi dengan teman – teman RT dan RW yang ada di group untuk ikut mengawal dan terlibat langsung dalam pengejaran fasum fasos, dan setelah kita rapat koordinasi, kita akan temui Tim Terpadu untuk menantang melakukan percepatan, tentu dengan data yang kami miliki akan kami sampaikan nanti, tidak usah khawatir kami RT/RW siap jadi garda terdepan , ” Terang Erte Mudayya.
Lanjut RT Mudayya, intinya kami minta dan mendesak pihak terkait untuk membongkar mafia fasum fasos yang saat ini menjadi PR dan tanda tanya oleh warga kota makassar. Masih banyak fasum fasos yang saat ini di gunakan oleh para pengusaha dan oknum yang meraut keuntungan dari penggunaan fasum fasos tersebut dan itu harus di bongkar.
“Kami menantang pihak terkait untuk secepatnya mengusut tuntas masalah tersebut, Bongkar sampai ke akar – akarnya, ” Tegas RT Mudayya.
Erte Mudayya menambahkan, “Keinginan kami untuk terlibat langsung, karena fasum fasos itu milik rakyat, bukan hanya pemerintah yang harus bertanggung jawab, kami juga yang dipilih oleh rakyat harus ikut bertanggung jawab dalam pengembalian milik rakyat , ” Tambahnya. (Ron)
