Makassar, metrotimur.com – Pedagang kaki lima pasar sentral yang tergabung dalam komunitas Aspek 5 Mall Makassar deklarasikan dukungannya untuk DIAmi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Aspek 5 Mall Makassar , Muh.Basri saat bersilaturahim dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto di rumah jabatan Walikota, kamis malam (23/11/17).
“Kami datang kesini ingin bertemu langsung dengan pak Wali, selain menyampaikan kondisi para PK5 yang ada disekitaran Mall Makassar, kami juga ingin menyampaikan langsung dukungan kami di pilwali 2018 untuk memenangkan pasangan DIAmi, ” kata Muh.Basri.
Menurut Ketua Aspek 5 Mall Makassar, Muh.Basri mengatakan, sosok pemipin seperti Danny Pomanto adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan warga Makassar, selain kecerdasannya, Danny Pomanto juga pemimpin yang sangat terbuka dan mendengar aspirasi rakyat termasuk kami, kata Muh.Basri.
Muh.Basri , “Pembongkaran lapak PK5 di sekitaran Mall Makassar itu sudah sesuai dengan peraturan, namun masih sangat disayangkan jika masih ada oknum yang bertindak tidak adil dan terkesan tebang pilih, ” terang Muh.Basri
Lanjut Muh. Basri, “Tidak hanya tidak adil disana itu (Mall Makassar) jugs sarat dengan nuangsa kekuasaan dan politik, meskipun oknum tersebut terus tidak berbuat adil tetapi kami tetap yakin dengan instruksi pak Prseden jokowi dan pak Danny, kami dari Aspek 5 tetap percaya bahwa keadilan itu selalu akan dihadirkan bagi semua orang yang ada di Mall Makassar, ” ucap Muh.Basri.
Olehnya kami dari Komunitas Aspek 5 tidak ingin ketinggalan dalam menyalurkan dukungan dan memenangkan pasangan DIAmi pada pilwali 2018, kami sangat butuh pemimpin seperti pak Danny yang konsisten dalam memperjuangkan nasib rakyatnya, kata Muh.Basri.
Muh.Basri kepada Danny Pomanto mengatakan, “Kedatangan kami di Rujab ini , kami hanya inginkan pak Wali kembali memimpin Kota Makassar, itu harapan kami semua, ” ucap Muh.Basri.
Sementara itu Walikota Makassar, Danny Pomanto mengapresiasi niat tulus Komunitas PK5 Mall Makassar dan berjanji, di pemerintahannya keadilan itu harus terus ada dab tidak memandang siapapun. Kemudian konsisten memperjuangkan hak – hak rakyat itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah bukan sebaliknya.
“Kita tetap sama sama berjuang melawan ketidakadilan dan tetap berjuang bagaimana hak – hak PK5 tetap harus terpenuhi, kita tidak ingin hak rakyat harus dikebiri karena kekuasaan, kepentingan pribadi atau kelompok termasuk kepentingan politik, ” kata Danny. (Ron)