MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Jelang pelaksanaan hari raya idul fitri Master Covid Kecamatan Manggala, Andi Fadli gelar rapat koordinasi pemantapan penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakkan di Sekretariat Makassar Recover Kecamatan Manggala, selasa 11 mei 2021.
Hadir dalam Rakor tersebut, Ansar Umar Camat Manggala, Sekcam Yudistira, para Lurah, Korlap Makasssar Recover dari 8 Kelurahan, Ketua Drone Manggala Adriatim dan Sekretaria Menara,Sofyan.
Andi Fadli memaparkan skenario tahapan pelaksanaan sholat idul fitri dengan konsep 3M, Jaga Jarak, Pakai Masker dan Cuci tangan. Andi Fadli menginstruksikan kepada para korlap Makassar Recover untuk aktif dalam memantau persiapan – persiapan titik pelaksanaan dan berkoordinasi dengan para panitia sholat idul fitri di wilayah masing – masing.
“Yang pertama saya minta kepada Korlap untuk aktif memantau semua persiapan panitia sholat ied. Koordinasi soal tahapan – tahapan 3M harus tersosialisasi dengan baik, ” himbau Andi Fadli.
Termasuk himbauan ke warga dan panitia pelaksana tentang protokol kesehatan harus terus dimassifkan lewat masjid dan fasilitas lainnya yang ada di wilayah.
“Jadi mulai hari ini korlap MR berkoordinasi dengan Lurah dan para panitia pelaksana sholat Ied untuk massif menyampaikan himbauan Prokes (Jaga jarak, pake masker dan cuci tangan) dan himbauan ini harus betul – betul sampai ke warga, ” kata Andi Fadli.
Terkait ruang yang akan menjadi titik pelaksanaan sholat idul fitri akan terkondisikan dengan cuaca, semisal hujan, opsi di Masjid tetap berpedoman pada prokes, sambungnya.
Yang terpenting dan wajib untuk dilaksanakan adalah tahapan pada saat pelaksanaan, mulai dari kedatangan para jamaah sampai masuk kedalam lokasi atau shaf semua sudah terkondisikan.
Pastikan sebelum masuk jamaah sudah pada posisi sudah menerapakan prokes, pakai masker dan cuci tangan/ hand sanitizer, lalu dipandu masuk pada posisi duduk dengan jaga jarak.
“Ditahapan ini peran para detektor dan panitia pelaksana akan menjadi fokusnya, jangan lengah dan terus ingatkan para jamaah, termasuk pada saat masuk pelaksanaan sholat ied, para jamaah untuk terus diingatkan untuk tetap jaga jarak dan pake masker, ” pungkas Andi Fadli.
Peran Detektor di sini harus terfokuskan, bukan hanya pada saat awal dan pelaksanaan sholat ied saja, tapi saat jamaah akan meninggalkan tempat duduknya atau lokasi sholai ied,tim detektor dan bekerjasama dengan panitia pelaksana harus terus menuntun jamaah untuk tidak menciptakan kerumunan.
“Mulai hari ini sosialisasi tentang tahapan pelaksanaan sholat idul fitri dengan penerapan prokes sudah harus berjalan, pastikan tidak ada yang terlewatkan sampai masuk hari H, ” tutup Andi Fadli. (ri).