METROTIMUR — Pertemuan antara Ormas Laskar Merah Putih Sulsel yang di Ketuai oleh Andi Nur Alim dengan Tanri Bali Lamo di Warkop Dg. Anas jalan Faisal membahas tentang kesiapan Tanri Bali Lamo untuk maju di Pilgub Sulawesi Selatan pada Tahun 2018. Selasa (31/5/16)
Dalam Pertemuan LMP dengan Tanri Lamo, Tanri B Lamo lebih banyak memabahas tentang Undang Undang Berorganisasi dan syarat menjadi anggota Ormas, di mana Ormas LMP dan Yayasan LMP itu berbeda pendiriannya, Termasuk keterlibatan dukungan Ormas LMP sulsel ke depan pada Tahun 2018 pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
Keinginan saya untuk maju di Pilgub 2018 di Sulawesi selatan itu semata mata karena saya ingin mengabdi bagi masyarakat Sulsel, Mari bersama sama kita membangun Sulsel lebih baik lagi, terkait saya akan jadi 01 atau 02 itu tidak menjadi soal”. Kata Tanri Lamo.
Komunikasi instent sudah saya lakukan kepada para tokoh yang akan maju di Pilgub nanti, di antaranya Iksan YL, Andi Burhanuddin, Nurdin Abdullah, Namun di antara komunikasi Instent yang saya lakukan saya lebih instent lagi kepada Nurdin Abdullah”. Terang Tanri.
Saya tertarik untuk berpasangan dengan Nurdin Abdullah tentu saya punya cara memandang yang sangat luas tentang keberhasilannya membangun Kabupaten Bantaeng, di situlah daya tarik saya untuk berdampingan dengan Nurdin Abdullah”. Ungkap Tanri.
Sulawesi Selatan tidak akan maju hanya dengan mengandalkan APBN dan APBN, solusinya adalah kita harus mencari seorang pemimpin yang punya jaringan luar dan mampu memabawa masuk ke Sulsel untuk berinvestasi dan orang itu adalah Nurdin Abdullah,” Kata Tanri.
Sementara itu Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Sulsel Andi Nur Alim mengatakan, Ormas LMP Sulsel yang lahir dan terdaftar di Kemandagri tentu akan mendukung secara penuh jika Tanri Bali Lamo berpasangan dengan Nurdin Abdullah,” Tegas Nur Alim.
Perlu di ketahui Ormas LMP sulsel yang di Ketuai Oleh Andi Nur Alim adalah Laskar Merah Putih yang tetdaftar di Kemandgari, Sementara LMP yang di ketuai oleh Irwan Adnan adalah Yayasan LMP yang tetdaftar di Menhunkam,” Tutup Nur Alim.