MAKASSAR – Untuk mengantisipasi kemarau ekstrim di Kota Makassar, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melakukan pemasangan pompa air baju disejumlah tempat.
Menurut Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti saat ini suhu udara yang sangat panas dan menyengat sangat mengkhawatirkan makanya kami berinisiatif untuk melakukan upaya preventif sebelum kemarau ekstrim melanda masyarakat.
“Kami melihat, jika masalah ini akan berdampak pada ketersediaan air baku, sehingga kami mengecek Bendungan Lekopancing yang memang merupakan bendungan tadah hujan,” ucapnya, Rabu (7/6).
Selanjutnya, Indira menjelaskan kalau Bendungan Lekopancing merupakan sumber air baku yang berjarak sekitar 28 Kilometer dari instalasi yang dimanfaatkan oleh Perumda Air Minum Kota Makassar untuk diolah menjadi air bersih pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang.
“IPA Antang yang saat ini mengalami penurunan produksi air bersih akibat sumber air baku mengalami pendangkalan yang mengakibatkan beberapa kawasan di daerah timur dan utara Kota juga sangat berdampak karena banyak pelanggan yang tidak lagi mendapatkan air bersih secara maksimal dan merata,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Perumda Air Minum Kota Makassar bersama PT Traya Tirta Makassar yang mengelola IPA 2 Panaikang, mulai h.ari ini, Selasa, 6 Juni 2023 menurunkan pompa suplesi di bawah Jembatan Nipa-Nipa Moncongloe untuk mengambil air baku di aliran Sungai Tello.
“Nah, hari ini kita bersama-sama datang melihat dan memantau proses penurunan pompa air bakunya, diharapkan tambahan air baku ini dapat menutupi defisit air baku dari Bendungan Lekopancing yang mulai menurun akibat musim kemarau,” katanya.
Proses mulai penurunan sampai pengoperasian pompanya nanti, berlangsung sekitar 5-7 hari karena banyak proses yang mesti dilakukan misalnya penyambungan pipa, ujicoba mesin, dan lain-lain.
“Jadi bukan berarti sudah diturunkan langsung menyedot air, butuh proses dululah, karena akan dirangkaikan dulu alat-alat dan materialnya supaya bisa dioperasikan dengan baik dan tidak ada hambatan”, jelas Indira.
Harapan kita, semoga nanti dengan dioperasikan mesin pompa ini dan mulai mengambil air baku dan dialirkan masuk ke instalasi, maka produksi air kita akan bertambah dan supply air ke masyarakat di utara dan timur kota bisa ditambah dan dimaksimalkan debit dan tekanannya, paling tidak bisa mengurangi keluhan pelanggan yang tidak dapat air akibat musim kemarau. (**)