Makassar, — Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Tamalanrea, Ibu Dian Suriaty, melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Bersinar di Kelurahan Tamalanrea Jaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan bibit cabai yang menjadi salah satu komoditas unggulan dalam program ketahanan pangan di wilayah tersebut. Ibu Dian didampingi oleh Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Tamalanrea Jaya dalam kunjungan yang dilakukan pada Rabu pagi ini.
KWT Bersinar, yang terletak di Kelurahan Tamalanrea Jaya, telah lama dikenal sebagai salah satu kelompok tani yang aktif dalam mengembangkan pertanian perkotaan, khususnya dalam budi daya tanaman cabai. Dalam kunjungan ini, Ibu Dian Suriaty tidak hanya memantau kondisi bibit cabai, tetapi juga berdialog dengan para anggota KWT untuk mengetahui kendala dan kebutuhan mereka dalam mengembangkan usaha tani mereka.
“Bibit cabai yang sehat dan berkualitas adalah salah satu kunci keberhasilan dalam budi daya cabai. Oleh karena itu, pemantauan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa bibit yang ditanam memenuhi standar kualitas yang diperlukan,” ujar Ibu Dian Suriaty dalam keterangannya.
Selama kunjungan, Ibu Dian bersama Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Tamalanrea Jaya melakukan pengecekan langsung terhadap bibit cabai yang sedang dalam tahap pembibitan. Mereka juga memberikan masukan mengenai teknik perawatan dan pemupukan yang tepat agar bibit cabai dapat tumbuh optimal dan siap ditanam di lahan-lahan pertanian yang telah disiapkan.
Selain memantau bibit cabai, Ibu Dian juga memberikan arahan terkait upaya pengembangan pertanian perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan teknik pertanian yang tidak merusak lingkungan. “Pertanian perkotaan harus mampu menjawab tantangan keterbatasan lahan dan lingkungan yang sering kali tidak ideal. Oleh karena itu, kami mendorong penggunaan metode-metode yang ramah lingkungan agar hasil pertanian tidak hanya berkualitas, tetapi juga tidak merugikan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Para anggota KWT Bersinar menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi perhatian dari pemerintah kecamatan terhadap kegiatan mereka. Ketua KWT Bersinar, dalam perbincangan dengan Ibu Dian, menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah fluktuasi harga cabai yang sering kali tidak stabil, serta ancaman hama yang dapat merusak tanaman. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha pertanian ini sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bimbingan dari Ibu Dian Suriaty. Bimbingan dan masukan dari beliau sangat bermanfaat bagi kami dalam mengatasi berbagai tantangan yang kami hadapi. Kami berharap pemerintah kecamatan terus mendukung kami, terutama dalam hal penyediaan bibit berkualitas dan akses pasar yang lebih baik,” ujar Ketua KWT Bersinar.
Dalam kesempatan ini, Ibu Dian juga menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Tamalanrea berkomitmen untuk terus mendukung KWT dan kelompok tani lainnya di wilayah tersebut. Menurutnya, kelompok-kelompok tani seperti KWT Bersinar memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“Kami akan terus memfasilitasi dan mendukung KWT dalam setiap tahap pengembangan usaha taninya. Baik itu dalam bentuk penyediaan bibit, pelatihan, maupun akses ke pasar. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup Ibu Dian Suriaty.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tamalanrea untuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Diharapkan, dengan dukungan yang terus-menerus dari pemerintah, KWT Bersinar dan kelompok tani lainnya di Kecamatan Tamalanrea dapat terus berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.(*)
