MAKASSAR– Wakil Walikota Makassar, Dr. Syamsu Rizal Mi, menerima kunjungan Direktur Rehabilitasi Sosial (RehSos) Korban Penyalahgunaan Napsa, Kementerian Sosial, Waskito Budi Kusumo, di ruang kerjanya, lantai 11 Balaikota, Selasa 11 Oktober 2016.
Kunjungan tersebut dalam upaya membahas pencegahan penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (Napza) di Kota Makassar.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa jumlah korban penyalahgunaan Napza di Sulsel sebanyak 134 ribu jiwa dan di Makassar 54 ribu jiwa.
“Jumlah ini sangat memperihatinkan, makanya kita mau cegah ini bersama-sama,” kata Waskito.
Dia mengungkapkan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkot Makassar dan juga Badan Narkotika Kota (BNK) dalam pencegahan penyalahgunaan Napza. Termasuk dalam bentuk sosialisasi, sumber daya manusia, dana dan rehabilitasi.
Sementara itu, Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal yang juga merupakan ketua BNK Makassar, mengatakan saat ini Pemkot Makassar tengah fokus dalam menekan jumlah pengguna Napza.
Dia mengatakan, metode yang dilakukan antara lain, para pelajar diberikan edukasi oleh guru di sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan memberikan pemahaman bahaya Napza. Selain itu peran aktif RT dan RW juga digerakkan terutama dalam hal melakukan pengawasan di lingkungan sekitar.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar melakukan pengawasan hingga pada proses rehabilitaasi, agar para pengguna Napza dengan harapan dapat sembuh dan normal kembali.
“Napza ini adalah masalah besar, inimi yang dapat merusak masa depan generasi kita, makanya kita tidak tinggal diam, Pemkot terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi ini,” ujar pasangan Walikota Danny Pomanto ini.
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur YKP2N, Andi Sulolipu, staf Kemensos dan staf BNK.(*)