METROTIMUR.COM, MAKASSAR– Dihari peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016) siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 19 Makassar yang ada di Kecamatan Manggala, terpaksa harus menyekah pilu di wajah. Genangan air saat hujan deras, membuat beberapa kelas dipenuhi lumpur bercampur pasir akibat volume air yang tinggi dan merembes kedalam kelas.
Kondisi SMP 19 Makassar pasca curah hujan yang tinggi yang turun kemarin sore, Rabu (9/11/16). Seluruh siswa harus fokus membersihkan ruangan kelas yang tergenangi air dan lumpur.
Kepala Sekolah SMP 19 Makassar, Kasim mengatakan, setelah genangan air hujan surut pasca tergenang sore kemarin, Hari ini, Kamis (10/11/2016) terpaksa siswa harus turun bersama-sama membersihkan ruang kelas mereka.
“Hari ini kami dan para siswa melakukan pembersihan beberapa ruangan kelas yang tergenangi air, bukaan hanya genangan air, lumpur juga ikut di genangan air,”ujarnya.
Proses belajar mengajar seperti biasanya, terpaksa harus terhenti akibat kelas yang dipenuhi lumpur saat genangan air meninggi. Para siswapun berharap tak sering mengalami hal demikian.
Pihak sekolahpun meminta kepada Pemerintah agar dapat membenahi SMP 19 Makassar agar tak mengalami hal demikian saat volume hujan meninggi, apalagi di musim hujan, hal tersebut dapat menghambat proses belajar mengajar karena genangan air dan lumpur membuat para siswa harus membersihkan kelas.(*)
