Makassar, metrotimur.com – Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan penyelewengan anggaran terkait kasus UMKM dan pohon ketapang kencana, Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dinyatakan tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat jumpa wartawan di ruang rapat Kriminal Khusus Polda Sulsel, Jumat (5/1/2017).
“Setelah pemeriksaan saksi, dan penggeledahan di beberapa tempat termasuk BPKAD Makassar. Bapak
Danny Pomanto tidak terindikasi terlibat dalam kasus UMKM dan pohon ketapang, beliau hanyalah sebagai saksi,” ungkap Dicky Sondani.
Dicky memaparkan hasil penelusuran pihak BPKP terdapat potensi kerugian negara sebesar Rp. 448.914.250 untuk kasus UMKM dan Rp. 461.168.956,83 untuk kasus pohon ketapang kencana.
Namun hasil penelusuran penyidik ada kemungkinan mencapai sekitar 1 milyar. Hari ini kita telah memanggil 10 orang saksi lagi untuk diperiksa Senin nanti,” kata Dicky Sondani.
Kehadiran kesepuluh saksi tersebut, kata Dicky, untuk mempertanyakan aliran dana hasil penggeledahan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Makassar, sebesar Rp. 1 milyar lebih.
Sebelumnya, tim penyidik Tipikor Polda Sulsel memeriksa tujuh saksi temaksud Walikota Makassar Danny Pomanto, dari tanggal 2 hingga 4 Januari, awal 2018.
“Beliau (Danny) hanya sebagai saksi, karena hari ini juga kami sudah tanda tangani surat SKCK beliau untuk daftar hari senin di KPU,” jelas Dicky. (*)
