NASIONAL

Presiden Jokowi Umumkan Perubahan Susunan Kabinet Kerja

JAKARTA  — Terjawab sudah pertanyaan sejumlah pihak terkait perubahan susunan Kabinet Kerja. Siang ini, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan sejumlah pergeseran dan penyegaran susunan Kabinet Kerja di halaman beranda Istana Merdeka pada Rabu 27 Juli 2016.

Dengan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden menerangkan bahwa dalam dua tahun pemerintahannya, Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan. Masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi, keadaan ekonomi dunia yang sedang melambat, dan permasalahan lapangan kerja merupakan beberapa tantangan di antaranya.

“Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan. Kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, yang dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang,” ujar Presiden.

Oleh karenanya, agar Kabinet Kerja bisa bekerja dengan lebih cepat dan efektif, Presiden beserta Wakil Presiden memutuskan untuk melakukan perombakan Kabinet Kerja. Perombakan tersebut dilakukan dengan merotasi empat posisi menteri dan ketua lembaga yang sebelumnya sudah berada dalam kabinet. Selain itu, sembilan nama juga diperkenalkan untuk memasukkan energi baru dan penyegaran di beberapa pos kementerian.

Keempat menteri yang diberikan amanat baru oleh Presiden dan Wakil Presiden dalam Kabinet Kerja ini ialah:
1. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
2. Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas
3. Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
4. Thomas Trikasih Lembong sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Sementara itu, kesembilan menteri yang diperkenalkan dalam Kabinet Kerja kali ini ialah:
1. Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
2. Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
3. Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
4. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan
5. Muhajir Efendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
6. Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan
7. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian
8. Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
9. Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Usai mengumumkan perubahan susunan Kabinet Kerja, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa semua menteri yang baru saja diperkenalkan akan dilantik pada pukul 13.30 WIB untuk dapat langsung bekerja dan mengikuti Sidang Paripurna yang telah dijadwalkan sore nanti.

“Saya tekankan, bahwa semangat perombakan Kabinet Kerja ini adalah penguatan kinerja pemerintahan. Kabinet yang bekerja cepat dalam tim yang solid dan kompak, kabinet yang bekerja untuk rakyat memberikan manfaat yang nyata dan dirasakan oleh rakyat. Dan untuk itu, setelah ini, setelah nanti jam 13.30 dilantik, akan langsung bekerja untuk mengikuti sidang paripurna,” tutup Presiden.

Sebelum mengumumkan perubahan susunan Kabinet Kerja tersebut, Presiden Joko Widodo telah memberitahukan akan segera mengumumkan perubahan Kabinet Kerja yang baru. Dirinya mengharapkan dukungan rakyat Indonesia guna keberhasilan pemerintahan Indonesia ke depannya.

“Kabinet baru akan segera diumumkan. Dukungan rakyat sangat penting untuk keberhasilan pemerintah -Jkw,” ujar Presiden dalam cuitannya yang diunggah sekitar pukul 10.18 WIB.

Jakarta, 27 Juli 2016
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top