Makassar, metrotimur.com – Salah satu faktor penyebab anak tidak sekolah/anak putus sekolah adalah persoalan administrasi kependudukan, ekonomi dan sosial. Hal inilah yang membuat dr. Udin Malik membentuk gerakan Makassar Siap Sekolah (Massikola) dalam rangka menuntaskan masalah pendidikan di Makassar.
“Di sinilah peran Massikola menjembatani anak putus sekolah/anak tidak sekolah dengan sekolah dan dinas terkait. Bagi kami yang penting anak-anak tersebut masuk sekolah saja dulu, urusan administrasi dan lain-lain itu kami yang urus sembari mereka sekolah,” ujar dr. Udin Malik.
Bagi dr. Udin Malik pendidikan memainkan peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan peradaban. Sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas dibentuk melalui pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyampaikan apresiasinya kepada gerakan Massikola.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Massikola, dan berharap gerakan yang digagas adinda dr. Udin Malik ini menjadi pemantik gerakan-gerakan positif lainnya di pendidikan kita,” kata Muhyiddin.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang guru, Syahriani Guru SD Inpres Tidung II. “Saya sangat mengapresiasi Forum hasil bentukan Dokter Udin Malik, yang sangat membantu jalannya Pendidikan di Kota Makassar, ucapnya.
Sesuai dengan amanah Undang-Undang Massikola memberi ruang untuk anak tidak sekolah dan anak putus sekolah bisa kembali mengecam bangku sekolah, tambah Syahriani.
Kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Implementasi 18 Revolusi Pendidikan ini diselenggarakan di Menara Phinisi UNM Makassar,dihadiri 729 guru se-Kecamatan Rappocini Sabtu (04/2/2023).