METROTIMUR – Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali mengukir sejarah. Setelah 12 tahun lamanya, Makassar akhirnya berhasil meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2016 dengan predikat Madya (Pengembang) setingkat di atas Pratama (Peletakan dasar).
Penghargaan APE 2016 diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016, kemarin atas prakarsa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Kota yang meraih penghargaan APE 2016 berhasil mendapatkan pengakuan dari KPPPA atas komitmen dan peran wali kota dan pemerintah kota dalam upaya mewujudkan kesetaraan, keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender.
“Alhamdulillah. Kesungguhan pemerintah kota mewujudkan Makassar yang berperspektif gender berbuah penghargaan dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Danny, Kamis, 22 Desember 2016.
Ia menuturkan, penghargaan bukanlah yang utama namun menjadi penanda dan pembanding bahwa pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat telah berjalan pada alur yang tepat atau on the track demi mewujudkan Makassar Dua Kali Tambah Baik.
Penilaian APE dilihat dari tujuh komponen yaitu Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDA dan Anggaran, Alat Analisis Gender, Data Gender dan Partisipasi Masyarakat.
“Menjadi sejarah bagi Makassar karena setelah 12 tahun kita berhasil meraih Penghargaan APE Tahun 2016 yang melompat dari kebiasaan. Lompat dari predikat Pratama (Peletakan dasar) ke predikat Madya (Pengembang),” ujar Kepala Badan PPPA Makassar Tenri A. Palallo, (22/12/2016).
Tenri menambahkan, penghargaan itu bukti bahwa Wali Kota Danny Pomanto adalah wali kota dunia yang berperspektif gender dan berhasil membangun pemerintahan tanpa diskriminasi dan membangun kota dunia yang nyaman untuk semua.(*/Adm)
