METROPOLITAN

Resmikan Kendaraan Quick Respon PDAM, ini Harapan Danny Pomanto

MAKASSAR,METROTIMUR.COM – Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meresmikan 4 (empat) unit kendaraan reaksi cepat (quick respon) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar di Hitel Melia, (25/2).

Peluncuran empat unit mobil mini bus ini merupakan upaya yang dilakukan PDAM dalam menjawab berbagai keluhan masyarakat.

“Hadirnya kendaraan ini diharapkan sejalan dengan semangat pemerintah kota melayani masyarakat dengan quick respon,” ucapnya.

Hal ini bagi Danny memang telah menjadi kebutuhan dan sangat diharapkan masyarakat. Utamanya pada saat banjir atau musim kemarau, air tercemar sehingga keluhan-keluhan masalah air langsung ditangani dengan cepat.

Dirut PDAM kota Makassar Haris YL menjelaskan fungsi mobil tersebut sebagai respon cepat apabila ada gangguan pada pelanggan PDAM.

“Misalnya ada yang tidak mendapatkan air, airnya berbau dan segala macamnya silahkan laporkan, maka mobil akan segera datang,” jelasnya.

Mobil tersebut akan melayani warga secara gratis, dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung seperti genset, perekat pipa dan alat lainnya untuk menangani cepat masalah dialami oleh pelanggan PDAM.

Bertepatan dengan itu, Danny juga pada kesempatan yang sama membuka rapat kerja PDAM Makassar.

Rapat kerja tersebut sangat strategis terutama kata Danny mewujudkan PDAM yang lebih professional.

Karenanya, ada tiga hal penting yang menjadi harapan besar Danny Pimanto terhadap perusahaan milik pemerintah tersebut, yakni PDAM Bersih, Berkualitas dan Menguntungkan.

PDAM kata Danny haruslah bersih dari persoalan hukum. Selain itu, ia juga harus berkualitas. Karena menurutnya masyarakat membutuhkan pelayanan yang berkualitas dengan air minun yang bersih, kualitas management, serta kualitas distribusi yang baik.

“Ketiga, hakekat didirikannya PDAM yakni untuk mensupport PAD, untuk apa bikin PDAM yang rugi, harus menguntungkan. Saat ini sudah memiliki keuntungan dua kali lipat dan sangat berpotensi, kalau PDAM mandiri saya kira sepuluh kali lipat pun bisa,” beber Danny.

Jika keuntungan PDAM terus membaik ke depan Danny juga telah memikirkan adanya air lorong, yakni pelayanan air PDAM bersubsidi yang bisa pro terhadap masyarakat prasejahterah. “Jadi nanti kita bagi, ada air komersil dan ada air sosial,” kuncinya.(*/ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top