METROTIMUR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Jalan Perintis Kemerdekaan, kilometer 12 meluncurkan alat pendeteksi jantung dan pembuluh darah tiga dimensi, Rabu (25/01/17).
Direktur RSUD Ardin Sani mengatakan, diluncurkannya Elektrokardiogram (EKG) tiga dimensi tersebut merupakan alat pendeteksi jantung yang canggih serta digunakan dalam standart Rumah Sakit Internasional.
Menurutnya, dokter mungkin menyarankan tes skrining untuk memastikan kesehatan jantung dalam keadaan prima. Ardin mencontohkan gejala penyakit jantung dapat berupa nyeri dada atau sesak napas.
Faktanya adalah, tidak ada bukti yang mendukung bahwa salah satu tes umum adalah dapat bermanfaat jika seseorang bebas gejala jantung. Maka dari itu jelasnya, alat pendeteksi jantung EKG yang diluncurkan poli jantung RSUD Daya memiliki keunggulan tersendiri.
“Selain dapat membaca aktivitas listrik pada jantung juga dapat mendeteksi kelainan pada jantung dan aliran darah pada jantung,” Jelasnya.
Kemudian, keunggulan lainnya selain melakukan tes jantung, juga dapat melakukan pengecekan tingkat stres pada penderita. Alat tersebut juga digunakan untuk mendeteksi irama pada jantung.
“Selain itu alat EKG 3 dimensi ini menggunakan Echocardiogram yang mana gambar bergerak dari USG jantung. Prosedur pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter untuk menguji seberapa baik jantung memompa darah keluar dan apakah jantung memiliki masalah struktural,” jelasnya.
Ardin menambahkan tes ini dapat membantu dokter mendiagnosa kondisi seperti gagal jantung dan fibrilasi atrium, namun belum terbukti dapat membantu orang tanpa gejala.
“Selain sistem kerja EKG tiga dimensi yang dapat mendeteksi tingkat stres, alat ini juga dapat membawa risiko biasa dari latihan bagi sebagian besar untuk orang dengan masalah jantung, termasuk bagi orang dengan kasus serangan jantung yang sangat jarang,”ujarnya.
Terpisah, Faizal Pamewa yang merupakan spesialis poli jantung RSUD Daya menambahkan, UKG 3 tiga dimensi ini hanya ada tiga buah di wilayah Indonesia Timur.
Ini merupakan alat yang paling baik dan paling lengkap. “Alat tersebut hanya ada tiga yakni di Kalimantan, Jember (Jawa Timur) dan hanya ada satu di Makassar, ditambah dengan hasil gambaran yang lebih baik dan lebih jelas,” tambahnya.
Faisal menerangkan, adapun waktu pelayanan poli rawat jalan mulai dari hati Senin – Kamis pukul 11.00 – 13.00 Wita dan Jumat pukul 08.00 – 11.00 Wita. Serta menerima layanan gawat darurat 24 jam on call.
“Dengan dibukanya layanan jantung dan pembuluh darah di RSUD Daya, diharapkan dapat menjadi rujukan awal dari puskesmas yang ada. Bahkan luar daerah sekalipun,” pungkasnya. (ron)