Kriminal

Sejumlah Motor Pelajar SMP Dijaring Aparat Polantas Polsek Manggala

METRO TIMUR-Sejumlah motor pelajar tingkat Sekolah menengah pertama SMP terjaring di jalan poros antang pasca berakhirnya masa ujian akhir,sejumlah siswa dari beberapa sekolah SMP yang ada di kecamatan Manggala melakukan pawai di jalan umum.

Rencana pawai siswa dari beberapa SMP yang menjadi tradisi Negatif yang tiap tahun di lakukan oleh para siswa berhasil di gagalkan oleh satuan kepolisian sektor manggala dan Satuan Satpol PP kecamatan manggala.

IPDA Mahbud saputra Panit Lantas Polsek.Manggala,Berbagai persiapan telah kita lakukan untuk mengantisipasi Giat atau tradisi pawai kelulusan yang sudah pasti akan mengganggu ketertiban lalu lintas hari ini pergerakan para anak yang melakukan pawai berhasil kita gagalkan bahkan ada beberapa unit motor yang kami amankan beserta pemiliknya”.Ungkap Mahbub

Tak ketinggalan pihak Satpol PP Kecamatan Manggala pun turut mengambil bagian di dalam persiapan pengamanan dalam rangka mengantisipasi Giat anak sekolah yang ada di kecamatan Manggala.

“Kami sudah di arahkan oleh pak Camat untuk ikut turun menjaga keamanan pasca berakhirnya masa ujian Akhir tingkat Sekolah Menengah,mengingat jumlah sekolah SMP  di manggala tergolong banyak untuk sekolah Negri 4 sekolah (SMP 17,SMP 19,SMP 20,SMP 8) sementara untuk SMP swasta sekitar 5 sekolah,dan setiap tahun selalu melakukan Giat yang membuat resah para pengguna jalan khususnya di jalan Antang Raya,maka dari itu sejak pagi kami sudah stand by di perempatan jalan poros antang, Atas kerja sama kepolisian Manggala dan pihak kecamatan Manggala dalam hal ini satpol PP kecamatan manggala berhasil mengagalkan aksi tersebut”.Ungkap Salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Manggala.

IPDA Mahbub menambahkan,anak yang terjaring tetap kami data untuk di berikan pembinaan dan kita akan panggil para orng tua siswa yang terjaring dan pihak sekolah,terkait dengan kendaraan yang terjaring tetap kita akan lakukan proses hukum,tentu kelengkapan adalah salah satu syarat yang harus di lalui,untuk siswa itu sendiri tetap kita akan serahkan kepada orang tua masing atau ke pihak sekolah untuk dapat si berikan pembinaan selanjutnya”.Ungkap Mahbub.(ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top