Semester I, Huawei Bukukan Penjualan 77,4 Miliar
Atau Penjualan Huawei Semester I Meningkat 41Persen
MAKASSAR– Huawei Consumer Business mencatat pendapatan penjualan pada semester pertama 2016 sebesar 77,4 Miliar atau meningkat sebesar 41% jika dibandingkan tahun lalu.
CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengatakan pengiriman ponsel berada pada angka 60,56 juta meningkat sebesar 25%. Sedangkan secara global Menurut IDC, pada semester pertama 2016 meningkat hanya sebesar 3,1%.
“Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Huawei telah mengungguli pasar secara signifikan. Kami juga melihat pertumbuhan pesat di pasar ponsel kelas atas seperti Eropa dan pasar-pasar ponsel yang baru berkembang termasuk Afrika Utara, Asia Tengah, dan Amerika Latin,” ujarnya Rabu (27/7/16).
Kata dia, Untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat dalam pasar ponsel yang sangat kompetitif, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi. “Pokus kami pada pasar domestik dan internasional salah satu strategi kami tetap bertahan ditengah persaingan pasar yakni strategi ganda,” kata Richard.
Selain itu kata Richard pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra industri. “Kami untuk menawarkan layanan dengan tingkat yang sangat baik kepada konsumen, dan mengembangkan produk inovatif yang menggabungkan teknologi, kualitas, dan gaya” pungkasnya.
Dia juga mengungkapkan pada semester pertama ini penjualan Huawei lebih dominan dari luar negeri dibanding dalam negeri. “Struktur pendapatan yang dioptimalkan melihat pertumbuhan luar negeri melebihi pertumbuhan domestik,” ungkapnya.
Pada paruh pertama tahun 2016, Huawei Consumer Business Group mengoptimalkan struktur pendapatannya, yang menghasilkan pertumbuhan di pasar luar negeri 1,6 kali lebih cepat daripada di daratan Cina. Menurut GFK, pada akhir Mei 2016, saham global Huawei mencapai 11,4%. Di antara pasar ponsel 500-600 USD, saham Huawei telah meningkat sebesar 10%.
Hasil yang sangat kuat tercatat di pasar ponsel Eropa dan terobosan di pangsa pasar kelas atas telah dilakukan. Menurut GFK, saham Huawei telah mencapai lebih dari 15% di beberapa negara Eropa. Huawei juga telah mencapai terobosan pada pangsa pasar kelas atas seperti Inggris, Jerman, dan Perancis.
Pada negara-negara penting dari Afrika Utara dan Pasifik Selatan, Huawei telah memeroleh beberapa terobosan pada pangsa pasar. Di Mesir, saham Huawei telah mencapai lebih dari 20%, dan di New Zealand, saham Huawei telah mencapai lebih dari 15%.
“Pertumbuhan penjualan yang kuat juga tercapai di pasar negara berkembang, seperti di Amerika Latin dan Asia Tengah. Pada beberapa negara, penjualan ponsel Huawei telah berlipat ganda. Di Cina Huawei terus menjadi pemimpin industri dengan pangsa pasar sebesar 18,6%,” pungkas Richard.
Richard menambahkan Produk flagshipHuawei seperti P9, Mate 8, Honor V8, dan MateBook telah diterima dengan baik oleh konsumen di seluruh dunia.
“Volume penjualan dari Mate 8 meningkat sebesar 65% jika dibandingkan dengan penjualan Mate 7 selama periode yang sama di tahun 2015,” sebut Richard.
Selain itu kata Ia, sebanyak 4,5 juta perangkat P9 dan P9 Plus juga telah terjual, yang mana angka penjualannya meningkat sebesar 120% jika dibandingkan dengan penjualan P8 pada periode yang sama di tahun 2015. MateBook, produk note book 2-in-1pertama Huawei telah hadir di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.