Kriminal

Seorang Lelaki Tua Meninggal Dunia usai Memancing Di Waduk Antang

METROTIMUR.COM – Seorang laki – laki meninggal dunia ketika beristirahat usai melakukan aktifitas memancing di Waduk Tunggu Antang Kecamatan Manggala, sekitar pukul 13.40 siang tadi, Jum’at (17/02/17).

Meninggalnya Lelaki Dg. Nyonri (54 ) Warga Jalan Karaeng Bonto Tanganga A/7 Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini, di duga akibat kelelahan setelah sejak pagi tadi beraktiftas memancing di waduk Antang.

Kejadiannya menurut saksi mata, Mustakim (21) alamat Jalan Ujung Bori Kelurahan Antang menjelaskan ” saya pulang dari sholat jum’at, saat itu almarhum dalam keadaan tertidur di bale – bale depan rumah Hamsah, tapi saat itu posisinya masih hidup, namun ada yang aneh karena orang tua tersebut sepertinya lagi menangis.

” saya awalnya tidak curiga, tetapi saya agak curiga ketika saya melihat orang tua tersebut tiba – tiba menangis tapi tidak berbicara, sayapun langsung masuk memanggil paman saya Hamsah di dalam rumahnya, kemudian paman saya pun melihat kondisi orang tua tersebut, sambil mengatakan orang ini tidak enak badan dan langsung om saya mencari teman mamancingnya,namun tidak di temukan “, Terang Mustakim.

Sementara itu, salah satu saksi yakni, paman dari Mustakim, Hamsah (50) mebenarkan, ” ketika ponakan saya menyampaikan keadaan orang tua tersebut, saat saya melihat orang tersebut memang masih dalam keadaan bernafas, saya berusaha mencari teman memancingnya, namun saya tidak temukan, setiba saya kembali ke lokasi orang tersebut sudah dalam keadaan tidak bernafas lagi, Terang Hamsah.

Dari informasi yang terhimpun, laki – laki Dg. Nyonri manurut beberapa warga yang sering melihat, Laki – laki Almarhum Dg Nyonri sering melakukan aktifitas mancing di waduk tunggu Antang dan itu terbilang tiap hari.

Sekitar pukul 14.00 Wita Kepolisian Sektor Manggala tiba di TKP di pimpin langsung oleh Kapolsek Manggala, Kompol.Hasniati, dan langsung mensterilkan wilayah kejadian tersebut.

Kapolsek Manggala Kompol. Hasniati memberikan keterangannh kalau pihaknya menunggu pihak keluarga Almarhum untk selanjutnya untuk di bawa ke RS. Bayangkata untuk di lakukan visum.

” kita menunggu pihak kelurga almarhum untuk bersama mengantar jenasah ke Rumah Sakit untuk di lakukan visum “. kata Kompol. Hasniati.

Sekitar 25 menit salah satu anak dari almarhum tiba di lokasi dan pihak keluarga bersama pihak kepolisian selanjutnya jenasah di bawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan Ambulance yang di siapkan oleh pihak Camat Manggala Ansar Umar.

Dalam peristiwa tersebut Camat Manggala Ansar Umar di dampingi oleh Lurah Bitowa dan Danramil Panakukang Manggala Mayor Agus Hidayat, ikut mendampingi pihak kepolisian mengevakuasi almarhum Dg. Nyonri.

Sampai berita ini diturunkan, Jenasah Dg. Nyonri belum di ketahui, apakah pihak keluarga akan melakukan otopsi atau hanya visum, pasalnya sebelumnya pihak keluarga Almarhum tidak menginginkan Mayat orang tuanya untuk di bawa ke rumah sakit, namun setelah di beri penjelasan oleh Kapolsek Manggala Kompol. Hasniati, bahwa proses kematian seseorang pihak kepolisian bertanggung jawab untuk mengetahui apa penyebab kematian seseorang di wilayah hukumnya. (Ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top