MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Pelepasan lambang Dua Kali Tambah Baik pada baju RT/RW yang dilakukan oleh tim paslon Appi – Rahman bukti pelecehan kepada para ketua RT dan RW.
“Kelakuan orang tersebut sama saja telah menginjak – injak harga diri kami sebagai RT/RW, “ kata salah satu Ketua RW di Kecamatan Manggala.
Seharusnya paslon Appi – Rahman harus menghormati para RT/RW, pasalnya baju RT/RW itu merupakan pakaian khas RT/RW dimana kami bangga bisa memakai baju, apalagi baju itu adalah baju yang resmi dan pembiayaanya dari APBD.
“Lambang Dua Kali Tambah Baik itu satu paket dari baju RT/RW itu dan itu sah secara hukum terpasang di situ, “ tegasnya, senin (30/11/2020).
Kemudian kami juga menyesalkan, kenapa para Ketua RT/RW mau dan paseah dihina seperti itu, “Politik itu biasa bahkan perbedaan pilihan itu juga biasa dalam pemilu, tapi jangan juga mau merendahkan diri karena ambisius paslon Appi – Rahman, saya mau bilang inilah contoh yang paling tidak baik sepanjang ada Pilkada di Makassar, “ terangnya.
Bisa dibayangkan, belum apa – apa sudah mau mempermalukan RT/RW, bagaimana kalau jadi penguasa, bisa jadi bajupun disuruh lepas.
“Semakin kelihatan karakter pemimpin yang arogan dan tidak punya perasaan, teganya mempermalukan RT/RW sementara RT/RW itu dipilih oleh warga bukan paslon Appi – Rahman yang menunjuk, “ ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa kemarin mereka sibuk kiri kanan cari baju RT/RW untuk disewa, bahkan ada kejadian di Manggala antara Istri dan suaminya bertengkar disebabkan sewa menyewa baju RT/RW, tambahnya.
Diketahui telah viral video perlakuan salah seorang Tim Appi – Rahman melakukan pengrusakan baju RT/RW dengan mencabut logo Dua Kali yang terpasang di bagian pundak baju RT/RW. (ri)
