MAKASSAR, METROTIMUR — Dua bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dann Indra Bambang Utoyo kembali dinyatakan lolos sebagai calon ketua umum. Padahal Pengarah Munaslub Golkar menggugurkan keduanya lantaran tidak mau menyumbang Rp1 miliar.
Ketua Pengarah (Steering Committee/SC) Golkar Nurdin Khalid, menyatakan kusus untuk Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo, persyaratan yang belum dipenuhi adalah sumbangan.
“Tapi karena sumbangan itu tidak mengikat, maka calon yang sah adalah 6 orang yang sudah diputuskan kemarin dan ditambah dua orang, yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo,” kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, beberapa saat lalu.
Nurdin berujar, sejak awal pihaknya tak mewajibkan sumbangan atau iuran semiliar rupiah itu. Dia juga tak mau duit itu disebut sebagai biaya pendaftaran yang wajib.
“Sumbangan dalam AD/ART maupun dalam Undang-undang Partai Politik memang tidak ada istilah uang pendaftaran, yang ada adalah uang iuran dan sumbangan,” kata Nurdin.
AD/ART Partai Golkar disebutnya mengatur bahwa sumbangan semacam itu tidak mengikat. Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi aktif dengan Syahrul dan Indra sampai pukul 12.00 WIB tadi. Akhirnya lewat rapat, diputuskan kedua orang tersebut bisa maju lewat Munaslub Bali. (bs)
