METROTIMUR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tak henti hentinya mempromosikan parawisata handmade Product Asli Makassar dan makanan Tradisional diberbagai kesempatan, seperti pada acara International Multi Cultural, sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kota Makassar ke 409.
Hal itu di ungkapkan oleh Sekretaris Daerah, Ibrahim Saleh, di acara yang dihelat oleh Kecamatan Mariso bersama komunitas bersih lorong l0nñ) kota Makassat digelar di pelataran anjungan pantai losari Makassar, Minggu (20/11/16).
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi, paling menarik perhatian saat atraksi yang di tampilkan para bissu membawahan tarian Maggiri dihadapan para tamu, selain itu suguhan tari gandrang bulo juga warnai pembukaan kegiatan tersebut.
Mewakili Wali kota Makasaar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh mengatakan kegiatan internasional multi Cultural day adalah sesuai visi misi wali kota Makassar, untuk mewujudkan makassar menuju kota dunia, nyaman untuk semua.
“Kita harus menghargai perbedaan untuk itu, Makassar selalu membuka ruang bagi tamu negara lain datang ke Makassar,” tutur Ibrahim dalam sambutan singkat sebelum membuka acara IMD.
Menurut pria yang akrab disapa Ibe ini, di kota Makassar banyak kultur dan banyak budaya oleh karena itu harus dikembangkan. Selain itu, lanjut Ibe kuliner juga menjadi favorit yang diminati tamu dari luar ketika datang di willayah ini.
“Untuk mengembangkan budaya di Kota Makassar, kita harap event internasional menjadi tantangan bagi SKPD yang lain untuk dijalankan sebagai proker kedepan,” harap mantan kadis sosial kota Makassar ini.
Sebagai penyelenggara, Camat Mariso, Harun Rani mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjawab bahwa impian Makassar menuju kota dunia akan terwujud melalui event internasional.
“Apalagi acara ini dihadiri perwakilan duta besar dan tamu dari negara tetangga. Keharmonisan ini sebagai wujud kota dunia,” kata camat mariso dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan budaya Makassar di mata dunia.
Oleh karena itu, ia berharap melalui kegiatan ini terimplementasi budaya lokal sombere, smart city, sipakatau sipakainga, tanpa membedakan suku, ras, agama.
“Melalui kesempatan ini diharapkan pihak pariwisata agar menjadikan swbagai agenda tahunan,” harapanya.
Sementara itu, dalam sambutan perwakilan komjen perwakilan Australia, Richard Matheius menyebutkan sangat apresiasi dan salut kota Makassar menggelar kegiatan internasional memperingati hari internasional multi cutural day,
“Sangat salut kegiatan ini. Sebagai sebuah negara tetangga kita saling menghormati budaya satu sama lain. Sebagai negara imigran warga kita juga sudah pindah ke Makaasar sejak lama,” ungkap Richard
Acara yang digelar ditutup dengan joget bersama tamu undangan, panitia dan pengunjung diiringi tariam dan lagu indi. (rls)