NEWS

Tausiah di GSSB, Danny Ingatkan Teladani Akhlak Rasulullah SAW

METROTIMUR – Memasuki bulan keenam, Pemerintah kota (Pemkot) Makassar kembali mengadakan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) yang kali ini berbeda dari biasanya karena digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM), Jalan Sultan Alauddin, Sabtu, 24 Desember 2016.

Masyarakat umum, staf, dan pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkot Makassar memadati Balai Sidang Utama Kampus UMM, lokasi digelarnya shalat subuh berjamaah.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dalam tausiahnya mengingatkan jamaah shalat subuh selalu menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Makassar sebagai kota urban didiami jutaan manusia yang berasal dari beragam suku, agama, latar sosial, dan pendidikan.

“Islam adalah agama Rahmatan lil alamin yang menjadi rahmat tidak hanya bagi umat manusia sekaligus bagi alam semesta,” kata Danny.

Masih dalam suasana Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Wali Kota Danny berpesan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, kekasih Allah SWT yang diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Nabi Muhammad SAW dikenal dengan keutamaan akhlaknya. Salah satunya adalah sifat sabar (kesabaran). Banyak riwayat yang mengisahkan kesabaran
Rasulullah SAW baik saat berinteraksi dengan manusia lainnya dalam keseharian maupun kesabaran yang ditunjukkan ketika berada di medan perang.

Menurut Wali Kota Danny, kesabaran ada dua jenis yang saling berpasangan. Pertama, sabar menahan derita saat dalam musibah dan kesusahan, serta sabar untuk tidak mengumbar kesenangan dan kemewahan saat berharta dan memiliki pilihan untuk melakukannya.

Kedua, sabar menahan diri dari kezaliman saat berada dalam posisi tertindas dan sabar untuk bersikap tawadhu, santun dan penuh empati saat berada dalam kekuasaan dan kekuatan.

“Dua sifat sabar inilah yang dimiliki dan diamalkan oleh Rasulullah SAW sehingga sebagai muslim dan muslimah wajib bagi kita untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW,” pesan Danny.

Dua jenis kesabaran ini sama beratnya untuk diamalkan lanjut Danny, namun manusia dapat berlatih untuk mencapainya, dibarengi tekad dan kemauan yang kuat, manusia dapat sukses melakukannya.

Sabar sangat diperlukan dalam kedua situasi yang berbeda tersebut karena sabat menjadi bagian terpenting manusia dalam mencapai akhlak mulia seperti disyariatkan dalam Islam.(*/Ron)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top