METROTIMUR – Terkait komplain pelayanan yang buruk yang disampaikan oleh salah seorang jamaah Travel Al Hajj pada saat sampai dikota Makkah kemarin akhirnya terselesaikan, Minggu (18/12/16).
Di mana sebelumnya, rombongan yang berasal dari beberapa daerah di sulselbar ini kepada Metrotimur. com,Jum’at malam (16/12/16) mengeluhkan kondisi pelayanan yang tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan oleh pihak travel.
“Ini pembohongan publik, kami dijanjikan hotel bintang tapi ternyata pelayanan sangat jauh dr harapan padahal biaya yang kami krluarkan termasuk besar”. Ujar putra, jamaah asal Mamuju, Jum’at malam, (16/12/16).
Pihak travel yang diwakili oleh Andi Chandrawali menegaskan bahwa kejadian ini adalah murni miss komunikasi antara Muazzasah (penghubung) dikota Makkah, “ini akibat muazzah tidak men cek kondisi kamar sebelum diserahkan kepada jamaah” tegasnya.
” kejadian seperti ini sebenarnya sudah banyak menimpa travel travel haji dan umrah lainnya, hanya saja tidak pernah ditindak lanjuti akibat keterbatasan muazzasah (penghubung) dimakkah. “Bayangkan ratusan travel hanya bisa berhubungan dengan 48 muazzah” Kata Andi Chandrawali.
Berdasarkan konfirmasi jamaah melalui Metrotimur.com kepada pihak Al – Hajj melalui via telepon, Jum’at malam (16/12/16), Anggi selaku pimpinan Al – Hajj langsung merespon, dan kejadian ini langsung ditindak lanjuti oleh pihak Al- Hajj dengan baik.
“Semua langsung dipindahkan kekamar yang layak”, tegas salah seorang jamaah. (Ron)
