POLITIK

Tim Hukum ADAMA Laporkan Perekam dan Penyebar Rekaman Pembicaraan Pribadi Danny Pomanto

MAKASSAR, METROTIMUR.COM  – Beredarnya Rekaman video berisi diduga suara calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut identitas JK dalam pembicaraan santai itu sebagai orang yg diuntungkan di balik penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, mendapat tanggapan dari politisi Gerindra sekaligus Juru bicara ADAMA’, Aloq Natsar

Menurutnya, Isi rekaman tersebut merupakan percakapan pribadi di rumah pribadi pak DP dan sengaja direkam oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel.

“Rekaman itu merupakan percakapan pribadi tetapi ada oknum tim kompetitor yang menyusup dari Laskar Merah putih, dan direrekam oleh Syarif Mada’ yang juga Ketua Assosiasi Taxi Bosowa,” Tindakan menyusup, merekam dan menyebarkan video kemudian membangun opini bhw pak DP menfitnah pak JK adalah cara- cara kotor, keji dan biadab karena itu pasti akan melahirkan adu domba masyarakat kota Makassar ditengah keinginan kita semua menciptakan pilwali kota makassar yang aman, damai dan tentram, tegas Aloq.

Tidak hanya itu, Aloq’ juga mengatakan jika tim hukum adama malam ini akan melakukan upaya langkah hukum dengan melaporkan perekam dan penyebar video tersebut.

“Yah malam ini akan kita laporkan, perekam dan penyebar video tersebut,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan video rekaman yang sengaja disebar luaskan.

“Untuk itu, kami menghimbau agar supaya masyarakat tidak terprovokasi dengan adu domba ini oleh oknum tertentu yang ingin melahirkan perpecahan dalam pesta demokrasi ini,” pungkasnya (ri).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top