METROPOLITAN

Tokoh Masyarakat: Makassar Tidak Akan Mundur selama Dipimpin Danny

Makassar,metrotimur.com – Keberhasilan wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto selama memimpin kotanya menuai banyak apresiasi masyarakat.

Seperti terlihat pada malam repsepsi dan syukuran HUT RI ke 72 di Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang. Salah seorang tokoh masyarakat, Wandi Salim sebagai perwakilan warga Ujung Pandang menyampaikan apresiasi dan keyakinan Makassar tidak akan mundur selama dipimpin Danny Pomanto.

“Melihat seperti apa perkembangan selama kepemimpinan beliau, kami yakin Makassar tidak akan mundur jika bapak Danny Pomanto masih wali kota,” pungkasnya, Senin, (28/8).

Olehnya itu, menurutnya masyarakat serta seluruh elemen warga di kota ini akan terus terpacu untuk bekerja keras sebagaimana kerja keras yang juga dilakukan wali kota Danny Pomanto selama ini.

Wali Kota Danny Pomanto dalam sambutannya menyatakan rasa syukur mendalam dengan apresiasi masyarakat kepadanya. Selain itu, ungkapan permohonan maaf wali kota berlatar belakang arsitek ini juga disampaikan, karena begitu banyaknya even kota yang dilakukan di kecamatan ini.

“Begitu besar pengertian warga Ujung Pandang, dikarenakan kegiatan kota Makassar paling banyak, di sini, baik di Lapangan Karebosi maupun di Pantai Losari, paling banyak menerima kemacetan,” ujarnya.

Danny berkali- kali menyampaikan terima kasihnya, karena hal ini merupakan pengorbanan dan keikhlasan terbesar warga Ujung Pandang yang rela mengalah demi orang masuk ke Makassar.

Selain itu, Danny menginformasikan di belakang tulisan city of Makassar pantai losari tengah dibangun spectator sebagai tempat untuk menikmati berbagai pertunjukan di laut losari.

“Kurang lebih seperti Singapura kecil kalau di luar negeri,” pungkasnya.

Ada 35 tiang bendera, sebagai persiapan sewaktu- waktu ada acara provinsi mengundang daerah- daerah lain. Di tengah ada tiang bendera besar untuk merah putih, kata Danny akan ada setiap hari upacara penurunan bendera.

“Setiap hari ada atraksi di panggung ini per RW per lorong,” katanya.

“Saya akan membuat open opera. Menghidupkan kultur kita menghidupkan bakat anak kita ruang berekspresi membangkitkan kultur kita menjadi tontonan tamu yang datang,” tambah Danny.

Terakhir Danny menyampaikan agar seluruh masyarakat mempersiapkan diri menyambut Festival Internasional F8.(I’d)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top