METROTIMUR – Uji publik Perwali No. 72 tahun 2016 yang selenggarakan di ruang Pola Gedung Balaikota berlangsung alot, seluruh peserta salin mengeluarkan tanggapan dan pertanyaan.
Hadir dalam uji publik para akademisi, anggota Dewan, Camat, Ketua RT/RW, LPM dan LSM.
Wali Kota Makassar Ir.moh.Ramdhan Pomanto mengatakan, ” hari ini kita bahagian dari pelaku sejarah, apapun yang berkembang hari ini banyak kebaikan – kebaikan yang mempersatukan kita, Kata Danny.
Proses lahirnya Perwali ini sudah ssesuai dengan aturan perundang – undangan ,mulai dari bawah, dari kecamatan kita mendengarkan, kemudian para ahli dengan menginput semua masukan, akan tetapi, Perwali ini kita kaji dan kita uji kurang lebih memakan waktu hampir setahun, Kata Danny.
” hari ini di uji publik merupakan hal yang menarik di mana kita berkumpul bersama – sama untuk menguji kembali, walaupun ini adalah kewenangan saya, bagi saya kebaikan – kebajikan itu kalau semua rakyat bahagia “, kata Danny.
Selanjutnya, Danny mengatakan, ” Perwali ini tidak mendiskriminasi partai, saya tidak mau berpartai hari ini, karena saya mencintai semua partai, rangsangan – rangsangan partai kepada saya sudah sampai ke saya, alasan saya tudak memilih itu karena saya milik semua partai.
” saya tidak ingin ada konflik kepentingan, dan yang paling berbahaya adalah pada saat kepentingan politik yang bisa menghasilkan jaringan yang kuat , yang kemudian bisa berdampak kepada Korupsi “, kata Danny.
Terkait dengan apa yang di sampaikan oleh anggora Dewan ” Jangan Melabrak aturan” saya sepakat, kita tidak boleh melabrak aturan, dan Perwali ini tidak melabrak aturan, Terang Danny
Oleh karena itu, dengan kejadian hari ini, kita sudah membuktikan bahwa demokratis ada di Kota Makassar, dan saya sangat bangga apa yang terjadi hari ini, demi Makassar Dua Kali Tambah baik tanpa melanggar aturan maka saya siap melakukan perubahan atau revisi demi rakyat Makassar, Tutup Danny. (ron)
