METROTIMUR – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar, yang kini dinahkodai oleh Tenri Palallo
mengukir tinta emas dalam lembaran sejarah baru, dengan diberikan penghargaan meraih Anugrah Parahita Ekapraya (APE) di akhir 2016.
Penghargaan bergengsi itu, dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinlindungan Anak (Kementrian PP dan PA) RI,
diberikan kepada BPPPA Makassar karena dinilai sukses mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melelui Strategi Pengarusutamaan Gender.
“Ini merupakan sejarah baru, karena ditunggu selama 12 tahun. BPPPA Makassar dapat penghargaan APE dari pusat,” kata Tenri saat ditemui di ruang kerjanya Senin (19/12/16).
Selain itu, lanjut mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini, penghargaan APE adalah pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Pemerintah Daerah yang telah berhasil menuntaskan sejumlah kasus tanpa merugikan satu pihak.
Secara umum, kata dia Makassar memiliki progres yang sangat pesat, apalagi Makassar untuk anugerah APE belum pernah dapat dan baru sekarang.
Berdasarkan evaluasi, maka telah ditetapkan bahwa kota Makassar merupakan salah satu penerima penghargaan APE 2016.
“Banyak indikator yang dievaluasi. Tim Independen Kementrian PPPA, melakukan verifikasi evaluasi pembangunan BPPPA Makassar, salah satunya melihat lorong juga menilai program kota ramah anak,” katanya.
Dengan demikian, penghargaan APE 2016 akan diterima langsung oleh Wali kota Makassar dan didampingi BPPPA Makassar pada tanggal 21 Desember 2016 di kantor Wakil Presiden RI Jakarta pusat.
“Besok saya berangkat bersama pak Wali ke Jakarta terima penghargaan APE,” tuturnya.
Rencana pemberian APE akan dirangkaikan dengan peringatan hari ibu ke 86 di kantor Wakil Presiden pada tanggal 21 Desember 2016 malam.(*/Ron)