HOME

Upaya Transparansi, Perumda Parkir Makassar Raya Tingkatkan Pengawasan di Kawasan Somba Opu

Makassar, — Perumda Parkir Makassar Raya menunjukkan komitmennya untuk menjaga tata kelola parkir yang transparan dan akuntabel melalui berbagai langkah pengawasan yang lebih ketat di titik-titik parkir berpotensi tinggi. Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Koordinator Kecamatan (Korcam) Ujung Pandang untuk melakukan peneguran terhadap juru parkir (jukir) di Jalan Somba Opu, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (28/8).

Peneguran ini bermula dari laporan kolektor kecamatan yang menyebutkan adanya penurunan pendapatan parkir di titik tersebut, yang tidak sesuai dengan target yang telah disepakati pada saat awal pengelolaan. “Kami turun untuk memastikan kondisi di lapangan dan memberikan teguran langsung kepada jukir yang bersangkutan. Potensi di titik tersebut seharusnya tidak berubah, namun mereka melaporkan pendapatan yang jauh lebih rendah dari target,” ujar Arman Amin, Korcam Ujung Pandang.

Menurut Arman, Jalan Somba Opu merupakan salah satu kawasan yang memiliki arus lalu lintas tinggi, karena menjadi pusat kegiatan ekonomi dan wisata. Potensi pendapatan parkir di kawasan ini dianggap signifikan, sehingga penurunan pendapatan yang tidak wajar memerlukan klarifikasi lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan apakah ada penurunan kendaraan yang parkir, atau ini masalah dari pengelolaan jukir itu sendiri,” tambahnya.

TRC juga bertugas melakukan uji petik di titik parkir tersebut untuk memastikan data yang akurat tentang jumlah kendaraan dan potensi parkir yang ada. Dengan demikian, setiap jukir diharapkan mampu mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan potensi yang nyata. Selain itu, pihak Perumda Parkir juga akan melakukan langkah lebih lanjut dengan membuat surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh jukir yang telah ditegur, sebagai bentuk komitmen untuk tidak mengulangi pelanggaran.

“Surat pernyataan ini akan menjadi pengingat bagi jukir agar tetap menjalankan tugas sesuai kesepakatan awal. Jika ditemukan pelanggaran berulang, apalagi jika setelah uji petik ternyata potensi tetap normal seperti awal, maka kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih tegas,” tegas Arman.

Langkah-langkah pengawasan ini juga merupakan bagian dari strategi besar Perumda Parkir Makassar Raya untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan parkir di Makassar. Pengawasan terhadap jukir tidak hanya dilakukan di Jalan Somba Opu, tetapi juga di beberapa titik parkir lainnya yang dilaporkan mengalami kendala serupa.

Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Irianto Ahmad, menambahkan bahwa pengelolaan parkir di Makassar saat ini difokuskan pada peningkatan transparansi dan profesionalisme. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pendapatan parkir masuk ke kas daerah secara transparan, dan tidak ada kebocoran. Oleh karena itu, setiap jukir harus mematuhi kesepakatan yang telah dibuat, serta mengikuti arahan yang diberikan oleh Perumda Parkir,” ungkap Irianto.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh TRC dan Korcam dalam menangani masalah ini, serta memastikan agar Makassar tetap menjadi kota dengan tata kelola parkir yang modern dan efisien.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top