MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal terhadap kehidupan sosial masyarakat, Kadis Sosial Kota Makassar, Aulia Arsyad menggela sosialisasi pembentukan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) hadir di tengah masyarakat sebagai salah satu solusi untuk permasalahan psikososial keluarga. Aulia Arsyad menjelaskan bahwa LK3 akan menyasar Keluarga yang membutuhkan pelayanan informasi, konsultasi, pendampingan dan perlindungan.
“LK3 ini lebih pada permasalahan psikososial keluarga atau berkaitan dengan relasi sosial di lingkungannya, ” kata Aulia Arsyad dalam sambutannya, jum’at (30/9/2022), di Hotel Romedo Jln. Landak Kota Makassar.
Aulia Arsyad menyebutkan bahwa konseling, konsultasi, informasi, penjangkauan, perlindungan, pendampingan, dan rujukan merupakan jenis pelayanan yang ditawarkan kepada masyarakat. Terutama yang memiliki masalah sosial dalam keluarga. Ia menyebutkan masalah bisa saja dialami oleh semua keluarga, tidak peduli strata ekonominya.
Oleh karenanya, LK3 hadir ditengah masyarakat menjadi wadah bercerita dan ditangani langsung oleh profesional guna memberikan solusi atas permasalahan yang dialami anggota masyarakat. Terkait Identitas dan permasalahan yang dihadapi akan terjaga kerahasiaannya,” terang Aulia.
Dalam sosialisasi Pembentukan LK3, Dinas Sosial Kota Makassar menghadirkan pemateri seorang Dosen muda dari Universitas Sekolah Tinggi Kesejahteraan (STIKS) Tamalanrea, Rd.Zaky Miftahul Fasa, S ST., S.Pd., M.Pd. Raden Zaki sapaan akrbanya merupakan salah satu penerima penghargaan Pekerja Sosial berprestasi tingkat Nasional, Raden Zaky merupakan Ketua Yayasan Amal Karya Sosial Indonesia (AKSI).
Raden Zaki di hadapan para peserta Sosialisasi LK3 menjelaskan, bahwa selain yang disampaikan oleh Kadis Sosial Makassar, LK3 ini juga menjadi wadah untuk persoalan sosial lainya yang kerap tercipta ditengah masyarakat.
“LK3 ini bukan hanya mengurusi persoalan sosial individu seperti persoalan sosial didalam kehidupan rumah tangga warga, tetap LK3 ini juga menjadi ruang konsultasi bagi masyarakat secara umum, seperti keadilan dalam penyaluran bantuan sosial, seperti PKH, BLT dan sejumlah program Kemensos lainnya, ” terang Raden Zaky.
LK3 hadir melakukan intervensi kepada stakholder terkait jikalau persoalan sosial ditengah masyarakat tidak terselesaikan. Oleh karena itu, LK3 akan menjadi teman bicara bagi masyarakat baik secara individu atau dalam satu kelompok masyarakat.
“Meskipun LK3 sasarannya sesuai Permensos no 25 tahun 201 yakni menyasar Keluar ga yang memiliki masalah Psikososial atau keluarga yang berpotensi mengalami masalah Psikososial, LK3 ini juga menjadi tempat konsultasi bagi warga yang bersebungan sosial lainnya, termasuk LK3 ini juga menjadi tempat untuk mengetahui perkembangan informasi yang bersehubungan dengan Sosial Masyarakat, ” kata Raden Zaky.
Raden Zaky yang saat ini juga merupakan pekerja Sosial UPT PPSKW Mattiro Deceng Dinas Sosial Provinsi Sosial, berharap, dengan hadirnya LK3 Yang dibentuk Dinas Sosial mampu melakukan pencegahan atas terciptanya persoalan sosial,baik itu pada lingkup Keluarga maupun secara umum ditengah masyarakat kita, tutup Raden Zaky.
Hadir pada Sosialisasi LK3 Dinsos Makassar, yakni, Para Kepala Seksi Kesra Kecamatan dan Kelurahan, Pemuka Agama dan Pemerhati Sosial. Sebelumnya Wakil Walikota Makassar Hj. Fatmawati Rusdi ditempat yang sama resmi melaunching Aplikasi Penanganan dan penjangkauan Anak Jalan yang diberi nama “Agangku”, ” (Ron).