Jakarta -Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah menandatangani MoU untuk pengembangan motor listrik buatan anak bangsa yang diberi nama Gesits.
Selain ITS, dua universitas lain yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga dikabarkan akan bekerja sama mengembangkan baterai untuk motor listrik nasional, namun hingga saat ini belum ada penandatangan MoU dengan kedua universitas tersebut.
Kerja sama keduanya akan diikat dalam sebuah nota kesepahaman bersama yang akan diumumkan ke masyakarat.
“UNS mengembangkan sel baterai ion lithium dan UGM yang akan melakukan daur ulang. kabarnya UGM sudah bisa melakukan daur ulang baterai sampai 95 persen. Jadi daur ulang yang dilakukan adalah baterai tersebut bisa dibuat jadi kayak baru lagi hingga 95 persen,” (15/7/2016).
Karena masalah soal baterai ini sering kali disoroti masyarakat karena kandungan logam dalam baterai yang beracun jiga dibuang begitu saja. Setidaknya dengan daur ulang ini masalah tersebut bisa dikurangi. (bs)