MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Warga Kelurahan Bangkala dan Kelurahan Biring Romang mengapresiasi respon Pemkot Makassar yang langsung begerak melakukan pengerukan sidementasi dan sampah di drainase induk jalan poros Makassar – Gowa yang terletak di Jalan Tamangapa Raya Kec. Manggala.
Diketahui pagi tadi, ahad (23/5/2021) warga Kel. Biring Romang dan Kel. Bangkala menggelar aksi sambil menutup jalan akibat genangan air yang sudah menahun di atas jalan poros Tamangapa Raya – Manggala.
Protes warga disampaikan melalui pengeras suara sambil mengatakan, bahwa sudah tahunan selalu dikeluhkan oleh warga, bahkan menurut salah seorang pengurus BKM Kel. Bangkala, Arifin dengan tegas mendesak Pemprov Sulsel untuk cepat tanggap, bahkan ia pun mengungkapkan kekesalannya, disetiap Musrenbang lokasi genangan air itu selalu menjadi salah satu proritas dalam pengusulan.
“Sudah 4 tahun Musrenbang kita selalu usulkan, tapi sampai hari ini, bahkan Gubernur pun berganti dari era Syahrul Yasin Limpo sampai ke Nurdin Abdullah sama sekali tidak ada perhatian, ” kata Arifin dalam orasinya.
“Semoga Plt Gubernur bisa belajar dari pengalaman ini, bahwa respon itu adalah sebuah keharusan bagi pemerintah, ” ya
Aksi warga tersebut berhasil direda setelah Kapolsek Manggala, Kompol Supriyadi Idrus dan Danramil Panakukang – Manggala, Mayor Rahmat Agus Hidayat turun langsung memberikan penjelasan dan berkoordinasi dengan pihak Pemkot Makassar. Turut pula hadir dalam mediasi yakni Lurah Bangkala
, Zulfikar dan Yahya Lurah Biring Romang.
Kita ketahui bersama bahwa jalan poros ini merupakan kewenangan Pemprov Sulsel, tetapi masyarakat tidak paham soal kewenangan entah Kota ataupu provinsi, masyarakat taunya pemerinta harus hadir menyelesaikan persoalan ini.
“Bersyukur pak Danny Pomanto respon cepat dan menginstruksikan Dinas PU Makassar untuk turun ke lokasi dengan membawa alat berat. Harusnya Pemprov harus seperti itu, bukan malah membiarkan warga harus turun ke jalan berteriak, ” kata Arifin.
Kita juga berharap anggota Dewan baik itu DPRD Kota Makassar terkhusus lagi Anggota Dewan Provinsi untuk bisa mengatensi persoalan ini.
“Janganmi saling lempar tanggung jawab, ini kewenangan kota lah provinsi lah, intinya kami ini warga mau DPRD dan Pemerintah harus sedikit respek terhadap apa yang menjadi aspirasi warga, ” pungkasnya.
Sekali lagi, terima kasih kepada Wali Kota Makassar, bapak Danny Pomanto dan Plt Dinas PU Makassar yang peka terhadap keluhan kami, meskipun persoalan genangan air ini adalah kewenangan Pemprov Sulsel yang harusnya turun menyelesaikan, tapi kami warga Makassar dan tentunya kami mengapresiasi respon Pemkot Makassar, tutup Arifin. (Ron).
