POLITIK

Indira Maju di Pilwali Makassar, Waketum DPP KNPI: Perempuan Jadi Solusi Pembangunan Daerah

Makassar, metrotimur.com  – Majunya Indira Yusuf Ismail sebagai bakal Calon Wali Kota Makassar 2024 memantik reaksi positif dari berbagai kalangan. Salah satunya Wakil Ketua Umum DPP KNPI 2022-2025 DR. Irma Muthoharoh, MAP. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini sangat mengapresiasi perempuan pemimpin daerah terutama dengan munculnya sosok Indira Yusuf Ismail maju di Kota Makassar.

“Kami sangat menssuport permpuan yang mau berkontribusi membangun daerahnya. Terlebih Ibu Indira inikan merupakan Ketua TP PKK yang telah mendampingi Wali Kota Makassar dua periode dan telah berkontribusi aktif selama kepemimpinannya,” ucap perempuan muda yang juga tercatat sebagai Alumni UIN Yogyakarta ini.

Menurut Irma di era sekarang ini bukan lagi saatnya perempuan harus pasrah dengan kebijakan afirmatif keterwakilan perempuan sekadar pemenuhan seremonial syarat kuota 30 persen saat Pemilu belaka. Akan tetapi sudah selayaknya muncul menjadi terdepan di panggung-panggung politik yang setara.

Karena itu Irma berharap Indira bisa terpilih dan meyakini perempuan jadi solusi pembangunan daerah.

“Kehadiran perempuan dalam politik dapat memunculkan ide dan politik yang transformatif karena melalui perempuan kebijakan-kebijakan yang pro-gender bisa diwujudkan. Perempuan memiliki pengalaman yang khas yang tidak dirasakan oleh laki-laki,” ucap Ketua PB KOPRI PMII 2011-2014 ini saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Kehadiran perempuan di meja-meja pengambilan keputusan, tambahnya diyakini dapat menekan agenda hegemoni maskulinitas dalam ruang politik. Olehnya itu, perempuan perlu menjadi pengambil keputusan yang bukan hanya menjadi perwakilan deskriptif, melainkan juga substantif.

Lebih lanjut, Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Anak Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) PBNU (2010-2015) yang juga Ketua Jaringan Aliansi Nasional Bhenika Tunggal Ika (2009-2014) ini menegaskan majunya Indira Yusuf Ismail di ranah politik Makassar perlu senantiasa dikawal demi menjaga dan menciptakan demokrasi yang inklusif.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top